tirto.id - Content creator Saaih Halilintar dipastikan batal ikut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024. Penyebab Saaih batal ikut PON 2024 karena terkendala persyaratan administrasi.
Saaih Halilintar sebelumnya dikabarkan akan ikut serta dalam PON 2024 untuk cabang olahraga (cabor) golf. Kabar ini cukup menggemparkan media sosial, khususnya di kalangan penggemar Saaih.
Tidak banyak yang tahu bahwa adik Atta Halilintar itu mendalami bidang olahraga. Pasalnya, selama ini Saaih dikenal sebagai bagian dari keluarga pengusaha sekaligus content creator Halilintar.
Banyak di antara penggemar yang menantikan penampilan Saaih di PON tahun ini. Terlebih, ia sering mengunggah konten berlatih golf melalui media sosial, seperti TikTok dan Instagram.
Sayangnya, jelang pembukaan PON XXI 2024, muncul kabar Saaih batal berpartisipasi dalam PON. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Manajer Tim Golf Provinsi Banten untuk PON 2024 Paulus Rudy.
Rudy membenarkan bahwa kendala Saaih tak jadi didaftarkan dalam PON 2024 karena kendala administrasi. Ia mengatakan bahwa Saaih tak dapat melengkapi beberapa berkas sesuai jadwal yang ditetapkan.
“Kami harus memilih lima atlet terbaik, bukan hanya dari segi prestasi, tapi juga kelengkapan administrasi. Saya tidak berani mengambil risiko membawa atlet yang administrasinya belum lengkap, karena bisa merugikan tim secara keseluruhan,” katanya dalam video yang diunggah ulang oleh Instagram @Pgi.banten.official, Senin (2/9/2024).
Fakta-Fakta Saaih Halilintar Batal Ikut PON 2024
Peristiwa Saaih Halilintar batal ikut PON 2024 menyita perhatian banyak orang. Berikut fakta-fakta Saaih Halilintar yang gagal ikut PON XXI Aceh-Sumut 2024:
1. Lolos kualifikasi PON 2024 cabor golf
Saaih Halilintar sempat dikabarkan lolos kualifikasi PON 2024 untuk cabang olahraga golf. Ia bahkan berhasil meraih peringkat pertama dalam proses seleksi atlet PON 2024.
Saaih sempat menceritakan bahwa ia cukup lama mempersiapkan diri sebelum mengikuti seleksi atlet. Ia juga optimis bisa unggul dalam pertandingan sebenarnya.
2. Berencana mewakili Provinsi Banten
Setelah lolos kualifikasi PON 2024 untuk cabor golf, Saaih rencananya bisa mewakili Provinsi Banten. Sayangnya, rencana itu pupus lantaran dirinya batal didaftarkan untuk mewakili Provinsi Banten.
3. Batal ikut PON 2024 karena syarat administrasi
Saaih batal ikut PON 2024 karena terkendala syarat administrasi. Masih menurut Rudy, kendala administrasi ini terjadi karena Saaih tidak segera menyerahkan NPWP dan BPJS.
Menurut Rudy, kedua data tersebut seharusnya diserahkan pada akhir Juli 2024. Kelengkapan administrasi ini diperlukan untuk bisa menyetorkan lima nama atlet yang akan bertanding di PON 2024.
Alih-alih segera menyerahkannya, Saaih menanyakan apakah boleh menggunakan NPWP orang tuanya. Ia menduga bahwa Saaih belum mengurus NPWP tersebut, sehingga memutuskan bahwa dirinya batal didaftarkan ke PON 2024.
Lebih lanjut, pada 1 Agustus 2024 daftar final atlet yang mewakili Provinsi Banten di PON sudah disahkan. Ini artinya daftar para atlet tak bisa lagi diubah atau ditambahkan.
"Kami tidak membeda-bedakan walau dia artis, pejabat, dan sebagainya. Intinya ini semua untuk kepentingan tim," katanya.
4. Saaih bantah tuduhan tak punya NPWP
Kabar bahwa Saaih tidak memiliki NPWP sehingga batal ikut PON 2024 memicu kritikan dari warganet. Namun, belakangan ini Saaih membantah tuduhan dirinya tak punya NPWP dan BPJS.
Melalui program acara televisi, Rumpi di Trans TV, edisi 9 September 2024, Saaih menegaskan dirinya sudah punya NPWP sejak 2020.
5. Saaih mendapat tugas baru di PON 2024
Saaih yang batal ikut PON XXI 2024 ditawari tugas baru oleh penyelenggara. Alih-alih mewakili Provinsi Banten di cabor golf, Saaih mengaku ditawari tugas membawa bendera dalam pembukaan PON 2024 "kalau jadi".
Editor: Iswara N Raditya