tirto.id - Wakil Ketua Komandan Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Fahri Hamzah, menanggapi santai terkait pernyataan calon presiden, Ganjar Pranowo yang menyinggung soal drama korea yang sedang terjadi di dunia politik Indonesia. Hal itu disampaikan Fahri setelah menghadiri penetapan nomor urut capres-cawapres di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2023).
"Kami santai saja, karena kami memang niatnya di tengah menjadi kekuatan pemersatu menghindari ekstrim kiri, ekstrim kanan," kata Fahri di KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Fahri mengakui pihaknya akan mengoptimalkan politik gagasan daripada drama. Dia menilai drama kali ini dibuat oleh kubu Ganjar yang sebenarnya adalah pemain lama.
"Cuma kok tiba-tiba menjadi merasa tidak mengerti permainan gitu. Padahal, kan, mereka adalah pemain inti lima tahun lalu dari 10 tahun lalu, lah. Kok tiba-tiba jadi kaya enggak mengerti permainan jadilah drama gitu," tutur Fahri.
Sebelumnya, calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo menyinggung dinamika politik di Tanah Air layaknya drama Korea (drakor). Hal ini Ganjar ungkapkan usai mengambil nomor urut peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Ganjar menuturkan kondisi politik Indonesia yang mirip seperti drakor tidak membuat nyaman. Ganjar pun meminta semua lapisan masyarakat harus menyuarakan agar drama tersebut segera selesai.
Lebih lanjut, dia berharap drama itu tidak perlu terjadi menjelang Pemilu 2024. Dia juga berharap seluruh pasangan capres-cawapres harus memulai demokrasi yang aman, nyaman dan tenteram.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin