Menuju konten utama

F1 Cina Berpotensi Hujan, Rio Haryanto Tertantang

Rio Haryanto, pembalap Formula 1 kebanggaan Indonesia, akan melanjutkan sesi kualifikasi serta latihan bebas ketiga di F1 Cina Grand Prix pada Sabtu (16/4/2016) waktu setempat. Meskipun potensi hujan mengguyur Sirkuit Internasional Shanghai, namun pembalap Manor Racing Team itu mengaku tak gentar, bahkan merasa tertantang.

F1 Cina Berpotensi Hujan, Rio Haryanto Tertantang
Rio Haryanto Antara foto/Manor Racing Media

tirto.id - Rio Haryanto, pembalap Formula 1 kebanggaan Indonesia, akan melanjutkan sesi kualifikasi serta latihan bebas ketiga di F1 Cina Grand Prix pada Sabtu (16/4/2016) waktu setempat. Meskipun potensi hujan mengguyur Sirkuit Internasional Shanghai, namun pembalap Manor Racing Team itu mengaku tak gentar, bahkan merasa tertantang.

“Besok (Sabtu) tampaknya akan hujan, yang belum pernah kami hadapi sejak Jumat di Australia. Itu akan menjadi hal menantang, seiring dengan sedikit penyesuaian. Saya berharap penyesuaian itu dengan cara bagus bagi kami,” ujar Rio Haryanto di Shanghai, Jumat (15/4/2016), seperti dikutip dari Antara.

Pertimbangan penting selama masa persiapan lomba menurut Rio adalah pemilihan ban. Pemakaian ban di sesi pertama dan kedua latihan bebas akan lebih didalami untuk menjadi pertimbangan di latihan sesi ketiga sekaligus sesi kualifikasi.

“Ini adalah hari yang baik dan jarak yang jauh selama 40 menit terakhir itu memberikan data yang bagus bagi kami,” kata pembalap bernomor mobil 88 dengan tunggangan jenis MRT05 ini.

Dave Ryan selaku Direktur Manor Racing mencoba belajar dari pembalap tim lain yang mampu mencatatkan waktu terbaiknya dengan memakai ban jenis Pirelli dan SuperSoft. Ia akan mencoba keduanya untuk mobil para pembalap Manor di sesi kualifikasi dan latihan bebas ketiga tersebut.

Dua bendera merah yang dikeluarkan panitia lomba di sesi pertama dan kedua latihan bebas kemarin bagi Dave membuat balapan menjadi tak lancar bagi semua pembalap. “Dan sebagian lain hari ini adalah pengendalian situasi menyusul tingkat degradasi tinggi pada ban yang dialami semua orang. Kami fokus hanya pada perlombaan dan untuk itulah jenis ban medium dan soft,” imbuh Dave. (ANT)

Baca juga artikel terkait CINA GRAND PRIX atau tulisan lainnya

Reporter: Akhmad Muawal Hasan