tirto.id - Kejuaraan Badminton Eropa 2020 (European Badminton Championships) yang semula dijadwalkan pada 21-26 April di Kiev, Ukraina, terpaksa ditunda menyusul merebaknya wabah virus Corona (COVID-19).
Persebaran wabah COVID-19 yang kian masif memaksa otoritas banyak negara membatasi acara yang menimbulkan kerumunan serta membatasi jalur perjalanan, termasuk di Ukraina yang seharusnya menjadi penyelenggara European Badminton Championships 2020.
“Federasi Badminton Ukraina dan Federasi Badminton Eropa setelah berkonsultasi dengan BWF memutuskan untuk menunda Kejuaraa Eropa 2020 yang seharusnya digelar pada 21-26 April di Kiev, Ukraina,” tulis badmintoneurope.com, Jumat (20/3/2020).
Oleksii Dniprov selaku Presiden Federasi Badminton Ukraina mengaku sedih dengan keputusan yang harus dibuat menyusul kondisi yang tidak memungkinkan. Namun, ia menyampaikan tekadnya untuk tetap menjadi tuan rumah kejuaraan setelah situasi global lebih stabil.
“Negara kami sangat sedih dengan semua situasi ini karena kami sungguh-sungguh ingin menjadi tuan rumah event besar untuk semua tamu. Kami yakinkan bahwa tetap akan berusaha menyambut semua pemain terbaik Eropa, para official, dan para suporter di Kiev saat situasi global telah stabil,” terang Oleksii Dniprov.
Di lain pihak, Sekretaris Jenderal Badminton Europe, Brian Agerbak, mengatakan bahwa keselamatan serta kesehatan para atlet, penonton, sukarelawan, ofisial, dan semua pihak, sudah semestinya lebih diutamakan. Brian berharap dapat menemukan waktu yang lain pada tahun ini untuk tetap menggelar ajang Kejuaraan Badminton Eropa di Kiev.
“Kesehatan para atlet, penonton, volunteer, official teknik, dan para pengunjung kejuaraan harus lebih diutamakan dari pada ajang olahraga. Saya harap kita dapat menemukan waktu di tahun ini untuk menggelar kejuaraan, dan saya tak sabar menanti untuk pergi ke Kiev saat masa sulit ini berakhir,” ujar Brian Agerbak.
Beberapa hari sebelumnya, Asosiasi Badminton Asia telah merilis surat pemberitahuan bahwa Badminton Asia Campionships 2020 yang dijadwalkan digelar di Manila, Filipina, juga harus mengalami penundaan.
“Dengan situasi terkini Covid-19, serta berbagai langkah signifikan yang diambil demi melindungi keselamatan dan kesehatan masyarakat di semua negara, telah diputuskan bahwa tidak lagi memungkinan bagi Manila, Filipina, untuk menjadi tuan rumah Badminton Asia Championships,” tulis Badminton Asia seperti dilampirkan oleh laman Twitter PBSI, @INABadminton, Rabu (18/3/2020).
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya