Menuju konten utama

Eko Yuli Raih Medali Emas Keenam Indonesia di SEA Games 2019

Lifter Eko Yuli Irawan menyumbang medali emas lewat angkat besi 61 kilogram putra. Ini adalah medali keenam untuk kontingen Indonesia.

Eko Yuli Raih Medali Emas Keenam Indonesia di SEA Games 2019
Eko Yuli Irawan melakukan selebrasi dengan menggigit medali emas yang diraihnya dalam nomor angkat besi 62 kg Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan sukses menambah pundi-pundi emas Indonesia dalam ajang SEA Games Filipina, Senin (2/12/2019). Turun dalam cabor angkat besi nomor 61 kilogram putra di Ninoy Aquino Stadium, Eko menjadi yang terbaik setelah bersaing ketat dengan wakil Vietnam, Kim Tuan Thach.

Total angkatan terbaik Eko dmenyentuh 309 kilogram, dengan rincian 140 kilogram snatch dan 169 kilogram clean and jerk. Sementara Thach menorehkan angkatan terbaik 304 kilogram dengan rincian 135 kilogram snatch dan 169 kilogram clean and jerk.

Keduanya unggul jauh atas lifter Malaysia, Mhammad Aznil Bin Bidin yang mencatatkan 283 kilogram angkatan terbaik dengan rincian 126 kilogram snatch serta 157 clean and jerk.

Capaian Eko ini sekaligus menggenapi keberhasilan lifter junior Indonesia, Windy Cantika yang beberapa jam sebelumnya menyabet emas nomor 59 kilogram putri. Windy menyabet medali dengan total angktan 190 kilogram yang sekaligus memecahkan rekor dunia junior putri.

“Raihan ini semua berkat rahmat Allah SWT, dan raihan ini saya persembahkan untuk bapak saya yang sedang operasi serta untuk semua yang mendukung yakni rakyat Indonesia," ujar Windy usai pengalungan medali, seperti dilansir Antara.

Hingga artikel ini tayang, kontingen Indonesia dari semua cabor total telah mengemas enam medali emas. Angka ini berpeluang bertambah, khususnya hari ini karena angkat besi masih menyisakan satu nomor yakni 55 kilogram putri.

Baca juga artikel terkait SEA GAMES 2019 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH