Menuju konten utama

Effendi Dukung Jokowi Siagakan Relawan Hadapi Pilpres 2019

Effendi juga menyangkal anggapan bahwa imbauan Jokowi tersebut tidak etis secara politik dalam kapasitasnya sebagai presiden aktif.

Effendi Dukung Jokowi Siagakan Relawan Hadapi Pilpres 2019
Presiden Joko Widodo (tengah) bersepeda di Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (20/8). ANTARA FOTO/Reno Esnir

tirto.id - Anggota DPR RI dari fraksi PDIP Effendi Simbolon tak mempersoalkan imbauan Jokowi kepada relawan Projo (Pro Jokowi) untuk menambah militansi dan merapatkan barisan menuju Pilpres 2019. Sebaliknya, ia justru ingin seluruh kader PDIP aktif bergerak untuk menyukseskan Jokowi sejak sekarang.

"Kalau bisa sampai yang di luar negeri juga bergerak. Semua elemen pendukung Jokowi harus aktif," kata Effendi kepada Tirto, (6/9).

Selanjutnya, Effendi juga menyangkal anggapan bahwa imbauan Jokowi tersebut tidak etis secara politik dalam kapasitasnya sebagai presiden aktif. Ia menganggap sebagai pribadi, Jokowi punya hak untuk melakukan itu.

"Itu kan bukan kapasitas beliau sebagai kepala negara. Wajar dong," kata Effendi.

Selain itu, Effendi juga mengimbau kepada seluruh relawan dan pendukung Jokowi agar menghindari kesalahan-kesalahan yang berpeluang merusak elektabilitas.

"Harus zero mistake. Pendaftaran kan sudah tahun depan," kata Effendi.

Baca: Fadli Zon Kritik Pidato Jokowi Soal Persiapan Pilpres 2019

Meskipun begitu, Effendi mengaku belum ada deklarasi resmi dari PDIP untuk mendukung Jokowi di Pilpres 2019. "Itu tergantung ibu (Megawati)," kata Effendi.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP bidang hubungan internasional, Andreas Pareira mengaku imbauan Jokowi bukan sebuah hal yang mesti dijadikan polemik. Menurutnya, hal itu biasa dalam politik.

"Ya namanya sama teman-teman, apa salahnya? Masalahnya di mana?", kata Andreas di Komplek DPR Senayan, Jakarta, Rabu (6/9).

Andreas juga menyatakan PDIP mendukung penuh kinerja pemerintahan sampai tahun 2019. Menurutnya, itu merupakan bagian dari kampanye terbaik untuk memenangkan Jokowi.

Sementara itu,Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menganggap ajakan Presiden Jokowi kepada Relawan Projo untuk bersiap menghadapi Pilpres 2019 sebagai sebuah keanehan. Menurutnya, baru Jokowi presiden Indonesia yang membicarakan Pilpres saat masih menjabat.

"Kalau orang lain yang ngomong sih bisa tapi bagi seorang presiden biasanya tidak lazim kecuali itu pertemuan tertutup, ini kan pertemuan terbuka. Nah dia datang ke situ sebagai apa? Apakah sebagai presiden atau sebagai calon presiden?," kata Fadli di Komplek DPR Senayan, Selasa (5/9).

Fadli menganggap, seharusnya seorang presiden menyelesaikan amanahnya mengurusi negara selama masa jabatannya masih berlangsung. Bukan membicarakan suksesi kepemimpinan periode selanjutnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto