tirto.id - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mempertanyakan nasionalisme Evan Dimas dan Ilham Udin yang memilih bermain di klub Liga Malaysia, Selangor FA dibanding di Indonesia.
Meski mengakui aspek profesionalisme pemain sepakbola, Edy tetap berharap Evan Dimas dan Ilham Udin lebih mengedepankan semangat patriotik dibandingkan hanya mengejar materi. Ia menyarankan Evan Dimas dan Ilham Udin untuk mensyukuri penghasilan Rp1,5 miliar per tahun di Liga Indonesia daripada menerima tawaran gaji Rp3 miliar per tahun dari Selangor FA.
"Kalau dirata-ratakan, mereka bergaji Rp100 juta per bulan. Saya ketika masih menjabat Pangkostrad hanya bergaji Rp30 juta. Inilah yang mau kita satukan persepsi. Kalau bangsa ini memanggil, tak ada alasan (menolak)," kata Edy seperti dikabarkan Antara.
Mantan Pangkostrad itu mengakui keberadaan Evan dan Ilham Udin sengat dibutuhkan untuk menghadapi sembilan even olahraga yang akan digelar selama tahun 2018. "Dalam sembilan even itu, kita butuh pemain. Masa tukang ojek yang kita mainkan," kata dia.
Ia berterus terang pernah melarang Evan dan Ilham berangkat ke Malaysia. Dalih Edy pelarangan untuk bermain di luar negeri tersebut hanya disebabkan karena Indonesia akan menghadapi banyak even penting yang harus diperjuangkan pada 2018.
Pada tahun 2017, PSSI tidak ada mengeluarkan larang bermain ke luar negeri disebabkan tidak ada even penting yang diperjuangkan Indonesia.
"Namun untuk 2018, tolonglah bela negara. Dimana nilai-nilai kebangsaan kamu," ujar Edy Rahamayadi.
Presiden klub Selangor FA Dato Sri Subahan telah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi di Jakarta, Rabu (3/1). Dalam pertemuan tersebut Dato Sri Subahan menyatakan "mengikuti arahan Ketua Umum PSSI terkait penyesuaian jadwal latihan Timnas Indonesia"
“Kami di FAS bersetuju untuk mengikuti sebarang arahan daripada Presiden PSSI berhubung penyesuaian jadual dan tempoh pelepasan bagi kem latihan pusat skuad kebangsaan Indonesia terutama skuad B-23 mereka bagi persiapan menghadapi Sukan Asia 2018 di Jakarta dan Palembang, Ogos (Agustus) depan.
“Saya juga berterima kasih kepada Edy Rahmayadi kerana sudi menerima kunjungan saya ini bagi membincangkan serta menyelesaikan masalah membabitkan kedua-dua pemain ini,” kata Subahan seperti dikutip dari situs resmi klub.
Evan dan Ilham Udin yang sudah dikontrak selama setahun mendatang sedianya harus tiba di Selangor pada 2 Januari 2018 untuk menjalani latihan. Namun kehadiran keduanya sempat tertunda.
Media Malaysia, Sinar Harianmelaporkan, Evan dan Dimas telah tiba di Selangor FA pada 6 Januari dan melakoni debut perdana pada 12 Januari lalu.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH