tirto.id - Eden Hazard mengucapkan salam perpisahan untuk Chelsea usai final Liga Eropa 2018/2019 pada Kamis (30/5/2019). Sang gelandang asal Belgia mengaku siap untuk tantangan baru. Mungkinkah Hazard bergabung ke Real Madrid di bursa transfer musim panas tahun ini?
"Saya pikir ini adalah perpisahan. Tapi di sepak bola, Anda tidak pernah tahu. Mimpi saya sebelumnya adalah bermain di Liga Inggris, dan saya sudah melakukannya selama tujuh tahun untuk salah satu klub terbesar di dunia. Mungkin ini waktunya untuk tantangan baru," kata Hazard dikutip Sky Sports pada Kamis (30/5/2019).
Selama berada di Chelsea, Hazard berhasil mendapatkan enam trofi, yaitu Liga Inggris 2015 dan 2017, Piala FA 2018, Piala Liga Inggris 2015, ditambah Liga Eropa 2013 dan 2019. Uniknya, gelar sang mantan pemain Lille di The Blues dimulai di Liga Eropa, dan diakhiri pula di kompetisi yang sama.
Musim 2018/2019 ini, Eden Hazard menikmati musim tersuburnya bersama Chelsea. Dalam 52 pertandingan yang dilalui di semua kompetisi, ia mengemas 21 gol, termasuk dua gol di Liga Eropa ---yang semuanya terjadi di final kontra Arsenal pada Senin (30/5/2019) di Baku, Azerbaijan.
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, selama ini sudah menyiratkan bahwa waktu Hazard di Chelsea sudah habis. Kali ini, sang juru taktik yang nasibnya juga belum dapat dipastikan itu, kembali menegaskan, pemain kelahiran 7 Januari 1991 iu tidak akan bertahan di Stamford Bridge.
"Saya sudah tahu Eden ingin pergi beberapa waktu lalu. Tapi seperti yang saya sampaikan di setiap konferensi pers, saya ingin menghormati keputusannya. Sekarang, saya harus berbicara kepada klub," kata Sarri.
Menuju Real Madrid
Baik Hazard maupun Sarri tidak mengungkapkan hendak kemanakah sang gelandang Belgia berlabuh. Namun, hampir semua orang bisa menebak, arah Hazard adalah Real Madrid, tim yang musim ini gagal tiga medan pertempuran sekaligus: Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Jose Mourinho, mantan pelatih Chelsea dan Real Madrid, sebelumnya sudah menyebutkan, kubu Santiago Bernabeu akan melakukan belanja besar-besaran pada bursa transfer musim panas. Bukan hanya karena kegagalan mereka musim ini, tetapi juga karena di sana saat ini ada Zinedine Zidane.
"Mereka mengganti pelatih mereka, dan pastinya akan melakukan investasi penting. Selalu ada siklus di Real Madrid, seperti di klub lain. Mereka memulai siklus baru beberapa tahun lalu, dan berakhir di Liga Champions musim lalu, tetapi mereka akan melanjutkan siklus dengan pemain yang sudah ada," kata Mourinho pada Sabtu (25/5/2019) dikutip Marca.
Sementara itu, Frank Sinclair, mantan pemain Chelsea dalam wawancara dengan Sky Sports pada Kamis (30/5/2019) menyatakan, "Mengakhiri segalanya dengan dua gol pastinya menegaskan betapa hebatnya performanya untuk Chelsea dalam tujuh tahun terakhir. Tampaknya dia akan pergi ke Real Madrid, dan saya pikir dia layak pindah pada saat-saat ini dalam kariernya."
Usai pertandingan final Liga Eropa 2019, Hazard kembali mendapatkan wawancara, kali ini dari RMC, televisi asal Perancis. Kali ini kalimatnya semakin jelas, bahwa bakal indah jika musim depan di Liga Champions, ia bisa menghadapi Chelsea.
Reporter menodong sang pemain dengan pertanyaan, "Chelsea akan bermain di Liga Champions musim depan, hampir pasti tanpa Anda. Bisakah kami melihat Anda menghadapi mereka bersama Real Madrid di bawah komando Zinedine Zidane?"
Hazard menjawab, "Saya harap demikian, seperti juga saya harap bisa bertarung melawan [mantan klub sebelumnya] Lille di Liga Champions. Itu bakal luar biasa."
Editor: Fitra Firdaus