Menuju konten utama

Dua Alumni UGM Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air

Dua alumni UGM yang jadi korban jatuhnya pesawat Lion Air adalah Kartika Ayuningtyas Upiek dan Zuiva Puspitaningrum.

Dua Alumni UGM Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air
Petugas Basarnas mengevakuasi puing pesawat Lion Air JT 610 pascakecelakaan, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/10/2018). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

tirto.id - Dari ratusan daftar manifes penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan dekat Tanjung, Karawang, Jawa Barat diketahui terdapat alumni Universitas Gadjah Mada (UGM). Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani menyebut ada dua penumpang pesawat yang terindentifikasi sebagai alumni UGM.

"Sampai sekarang yang bisa kita lacak itu dua, yaitu Kartika Ayuningtyas Upiek dan Zuiva Puspitaningrum," kata Iva Ariani saat dihubungi, Senin (29/10/2018).

Berdasarkan penelusuran dan keterangan dari rekan kuliahnya, Kartika Ayuningtyas Upiek merupakan alumni Fakultas Hukum UGM tahun 1980. Dia diketahui berprofesi sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Pangkalpinang.

Sementara Zuiva merupakan alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM tahun 2002. Selain itu, ia juga alumni S2 di Magister Ekonomi Pembangunan UGM tahun 2008. Zuiva diketahui berprofesi sebagai auditor di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang berdinas di Bangka Belitung.

Kedua nama itu dipastikan sebagai alumni UGM, kata Iva, setelah pihaknya melakukan penelusuran data nama-nama yang sebelumnya telah beredar. "Awalnya data beredar di media sosial. Terus ada beberapa grup alumni yang mengidentifikasi [...] Dan kita mencoba kroscek ternyata benar alumni," ujar Iva.

Namun, kata Iva, pihaknya masih terus melakukan penelusuran terhadap nama-nama korban kecelakaan tersebut melalui Sub Direktorat Hubungan Alumni. "Kita baru kroscek dari data nama-nama korban itu yang sudah ada itu kita coba menelusuri siapa saja yang alumni UGM. Hingga sore baru dua itu. Mungkin besok lah [perkembangannya]. Mudah-mudahan cuma itu saja," kata dia.

Sebelumnya, paman Zuiva, Mutiek Admaji (64) mengatakan keluarga mendapatkan informasi bahwa Zuiva menjadi penumpang pesawat nahas tersebut ketika melihat berita di televisi sekitar pukul 08.00 WIB. Pertama yang menyadari Zuiva menjadi penumpang Lion Air adalah sang ayahanda Muhammad Ridwansyah.

"Kebetulan bapaknya sendiri yang tahu. Itu kan anak saya [kata Mutiek menirukan Ridwansyah]. Dia [Ridwansyah] tahu kalau Senin pagi itu ke sana [Pangkalpinang]," kata Mutiek saat ditemui di rumah orang tua Zuiva di Gang Jeruk no 1, Jalan Kaliurang 5,5 , Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman.

Menyadari Zuiva terbiasa menumpang pesawat Jakarta-Pangkalpinang, keluarga langsung mencoba menghubungi Zuiva. Namun keluarga tidak berhasil menghubungi. Ayah Zuiva kemudian menghubungi suami Zuiva yang tinggal di Jakarta untuk memastikan kabar.

"Ketika menghubungi suaminya ternyata iya [Zuiva menjadi penumpang Lion Air JT 610 dari Jakarta-Pangkalpinang]," katanya.

Baca juga artikel terkait LION AIR JATUH atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Alexander Haryanto