tirto.id - Polisi masih menunggu hasil otopsi Suryo Utomo (30), dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) ditemukan tewas di Waduk Cirata, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (13/5/2017).
Mereka baru bisa menetapkan adanya tindak pidana atau tidak apabila hasil otopsi penuh sudah keluar. Sampai saat ini, hasil otopsi hanya untuk mengonfirmasi jenazah yang mengambang merupakan Suryo.
"Hasil otopsi sementara dan sudah diakui keluarga korban bahwa itu memang dosen ITB tersebut penemuan mayat tersebut," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi Tirto, Senin (15/5/2017).
Yusri menerangkan, polisi menunggu hasil otopsi untuk mendalami pria berumur 30 tahun itu yang ditemukan tewas tersebut. Ia mengatakan, hasil otopsi hanya mengonfirmasi mayat yang mengambang di Waduk Cirata, Ciranjang, Sabtu (13/5/2017) merupakan Suryo. Sampai saat ini, polisi belum bisa memastikan adanya tindak pidana atau tidak sampai hasil utuh otopsi korban keluar.
"Sementara kita masih lidik (penyelidikan) apa penyebabnya. Kita masih otopsi dulu apakah ada indikasi memang dia dianiaya atau bunuh diri, ini kita masih lidik," kata Yusri.
Yusri mengaku hasil otopsi ini penting untuk melanjutkan perkara Suryo. Ia tidak memungkiri kasus kematian dosen ITB penuh tanda tanya mengingat barang-barang Suryo masih tertinggal utuh di kendaraan korban. Mereka pun baru meminta keterangan keluarga sekadar memastikan jenazah yang ditemukan di Waduk Cirata adalah Suryo. Namun, semua proses kasus Suryo baru bisa berjalan setelah hasil otopsi keluar.
Seperti diketahui, Suryo Utomo (30), Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) ditemukan tewas di Waduk Cirata, Ciranjang, Cianjur, Sabtu (13/5/2017). Sebelumnya, Suryo dinyatakan hilang usai mengantar sang ibu Ika Rini Astuti ke Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jabar, pada Rabu (10/5/2017) menggunakan mobil Toyota Vios bernopol F 1031 DC.
Keberadaan Suryo baru teridentifikasi setelah polisi menemukan mobil dosen SBM ITB itu di kawasan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jabar pada Kamis (11/5/2017). Mobilnya ditemukan terparkir di seputaran rest area Cisokan, Cianjur. Saat ditemukan, mobil tersebut kosong. Namun, kunci mobil masih tergantung di stop kontak mobil. Sebelum ditemukan di Ciranjang, GPS mobil menunjukkan posisi di Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur.
Pada Sabtu (13/5/2017) sekitar pukul 15.30 WIB sesosok mayat mirip Suryo ditemukan mengambang di waduk Cirata. Jajaran Polsek Ciranjang langsung mengevakuasi mayat tersebut ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Cianjur.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri