tirto.id - Borussia Dortmund memperpanjang kontrak Lucien Favre hingga 2021, Selasa (18/6/2019), lantaran pelatih yang datang pada musim panas tahun lalu itu sukses melampau target yang dibebankan padanya.
Favre datang dari Nice menggantikan posisi pelatih Peter Stoger. Saat itu hadirnya Stoger tidak terlalu bisa membenahi masalah yang ada setelah dipecatnya Peter Bosz. Lantas, kehadiran Favre diharapkan bisa memperbaiki performa tim pada musim 2018-2019.
Dortmund tentu saja gerah dengan capaian mereka di musim 2017-2018. Saat itu, mereka hanya finis di peringkat empat dan terpaut 29 poin dari Bayern Munchen, sang rival yang menjadi juara. Maka, Favre diharapkan bisa memberikan perubahan dengan masa kerja dua tahun.
Tidak berat sebenarnya target yang dibebankan pada Favre saat itu, yakni hanya memperbaiki performa tim dan menipiskan jarak dengan Bayern. Selain itu, tidak ada target menjadi juara di musim pertamanya di Signal Iduna Park.
Tapi, Favre ternyata memberikan lebih dari itu. Tak disangka memang jika Dortmund bisa bersaing meraih gelar juara sampai pekan terakhir musim kemarin. Andai tak kalah dari Schalke di laga jelang pekan-pekan akhir, besar kemungkinan Dortmund yang menjadi kampiun sekaligus mematahkan dominasi Bayern.
Statistik juga berbicara. Musim 2017-2018, pencapaian Dortmund tidak terlalu bagus di banyak sektor. Mengakhiri musim di peringkat empat dengan hanya 55 poin, mengemas 64 gol, kebobolan 47 gol, hanya menang 15 kali sepanjang musim, dan empat kali kalah di kandang sendiri. Tapi, statistik itu membaik di tahun pertama Favre melatih.
Secara posisi, Dortmund membaik dengan menjadi runner-up dan mengoleksi 76 angka. Catatan gol pun bisa diperbaiki dengan koleksi 81 gol dan bobol 44 kali. Sepanjang musim Dortmund sukses meraup 23 kemenangan dan hanya sekali kalah di hadapan pendukung sendiri. Sebuah catatan impresif yang membuat klub menambah kontrak Favre setahun.
“Lucien menciptakan struktur yang jelas dan bisa mengembangkan pemain muda di tim. Seratus persen Lucien bisa memenuhi ekspektasi yang ada. Maka, menjadi masuk akal jika kami ingin bekerja sama lebih lama dengannya,” kata Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, dikutip situs web klub.
Sang pelatih sendiri menyambut senang perpanjangan kontrak ini. Baginya, tantangan ke depan tentu menjadi lebih menarik. Terutama berupaya membawa Dortmund kembali merasakan gelar juara Bundesliga yang terakhir kali didapat pada musim 2011-2012 lalu.
“Saya sudah tak sabar untuk melanjutkan kerjasama dengan berbagai pihak di BVB. Saya senang disini karena kerja keras kami musim lalu berbuah kesuksesan,” urai pelatih berusia 61 tahun itu.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Ibnu Azis