tirto.id - Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kemenristekdikti, Ali Ghufron Mukti mengatakan kementeriannya akan mengadakan Academic Leader Awards tahun 2019.
Ajang pemberian penghargaan tersebut bertujuan untuk mendorong daya saing pimpinan perguruan tinggi, dosen dan para peneliti.
"Penghargaan ini tidak hanya diperuntukkan bagi para rektor atau direktur perguruan tinggi, tetapi juga untuk para dosen dan peneliti yang memiliki prestasi inovasi luar biasa," kata Ali di kantor Kemenristekdikti, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2019).
Ali menjelaskan peran pemimpin perguruan tinggi perlu dilihat melalui dua sudut pandang. Pertama, mereka harus memiliki komitmen penuh dalam berpikir dan bekerja keras bagi kampusnya. Kedua, mereka juga berperan sebagai dosen yang bertugas mengajar, meneliti dan mengabdi ke publik.
Kendati demikian, menurut Ali, dari 4.741 perguruan tinggi di Indonesia, tidak semuanya memiliki seorang pemimpin yang kuat.
Di sisi lain, kata dia, permasalahan utama yang dihadapi pendidikan tinggi saat ini meliputi akses, kualitas, pemerataan, dan keadilan. Krisis kepemimpinan pun justru kian membuat persoalan semakin kompleks karena masalah internal di perguruan tinggi.
Menurut Ali, Academic Leader Awards tahun 2019 akan difokuskan ke arah pembangunan sumber daya manusia. Dia berharap penghargaan ini mendorong peningkatan kualitas iptek dan penguatan inovasi untuk mendorong kemandirian dan daya saing bangsa.
"Semoga nantinya para pemenang bisa menjadi teladan untuk menghadapi krisis kepemimpinan," ujar Ali.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Addi M Idhom