tirto.id - Domain internet Indonesia, .ID menembus angka 200 ribu pengguna aktif pada akhir pekan lalu. Hal ini merupakan kemajuan pesat bagi sejarah perkembangan domain .ID sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 1994.
Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Andi Budimansyah mengatakan pencapaian ini sekaligus menjadi kado saat hari kemerdekaan Indonesia.
"Pencapaian ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin mengenal domain .ID yang merupakan domain internetnya. Ini kado ulang tahun Republik Indonesia ke-71," ujarnya dalam siaran pers yang diterima tirto.id, di Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Secara umum, jumlah domain .ID meningkat pesat dalam lima tahun terakhir. Angkanya semakin melonjak dalam dua tahun terakhir, dimana domain apapun.id di luncurkan.
Andi mengungkapkan, pertumbuhan tertinggi memang terjadi pada domain apapun.id.
"Jumlah domain .ID selama ini bertambah 47 ribu dari awal tahun. Dari 47 ribu itu, 37 ribu diantaranya berasal dari kenaikan jumlah domain apapun.id," jelas Andi.
Domain apapun.id adalah penyebutan untuk domain tingkat tinggi .ID tanpa penyebutan apapun di depannya.
Selain apapun.id, domain .ID juga hadir sebagai domain tingkat dua seperti co.id, sch.id, desa.id dan sembilan domain lainnya.
Di bawah domain apapun.id, co.id yang diperuntukkan bagi perusahaan masih menunjukkan taringnya.
Ada peningkatan 10 ribu nama domain co.id sejak awal tahun. Ini menggembirakan karena di negara lain, pertumbuhan domain tingkat dua mengalami stagnasi saat domain tingkat tinggi di rilis," kata Andi.
"Peningkatan menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat pengguna internet pada domain .co.id," lanjutnya lagi.
Domain .co.id saat ini tercatat sebagai domain .ID terbanyak disusul domain apapun.id web.id, sch.id, dan or.id.
Pertumbuhan domain .ID semakin mendapat tambahan tenaga dengan hadirnya program satu juta domain dari Kementerian Kominfo RI. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan satu juta web dengan domain .ID dan hosting di Indonesia. Program tiga tahun membidik sasaran utama Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM). Selain menyasar UMKM, program ini juga menyasar sekolah, pondok pesantren, desa dan komunitas.
"Meski sudah dirancang sejak tahun silam, program satu juta domain baru benar-benar dimulai pada pertengahan Mei 2016. kami optimis, program Kominfo yang didukung banyak pihak akan semakin meningkatkan pengguna domain .ID di triwulan terakhir 2016 ini. Kita lihat saja hasilnya di akhir tahun," ujar Andi.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini