Menuju konten utama

Djarot Minta Warga DKI Optimistis dengan Kinerja Anies-Sandi

Djarot berpesan agar warga DKI Jakarta optimistis bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru mampu meneruskan kinerja pemerintahan yang lalu.

Djarot Minta Warga DKI Optimistis dengan Kinerja Anies-Sandi
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Djarot Saiful Hidayat secara resmi telah melepaskan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Terhitung hari ini, Minggu (15/10/2017), sejak pukul 00.00 WIB kepemimpinan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk sementara dimandatkan kepada Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah yang ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta.

Adapun serah terima jabatan dan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, rencananya baru akan dilakukan Senin (16/10/2017) sore di Istana Negara.

“Saya berharap jalan yang sudah baik, sudah benar ini, tetap diteruskan pemerintah DKI Jakarta. Inilah yang sebetulnya saya rasakan, aplikasi dari nilai-nilai Pancasila,” kata Djarot di sela acara pelepasan yang berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta pada Minggu pagi.

Lebih lanjut, Djarot mengimbau agar kepemimpinan baru nantinya dapat bekerja secara ikhlas dan penuh ketulusan.

“Marilah kita membikin program, dan melepaskannya dari kepentingan-kepentingan pribadi, kelompok, golongan, bahkan partai politik. Fokus pada kesejahteraan, pemberdayaan, dan menjadi pelayan bagi masyarakat,” ujar Djarot.

Lebih lanjut, Djarot pun berpesan agar warga DKI Jakarta optimistis bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru mampu meneruskan kinerja pemerintahan yang lalu.

“Percayalah kepada pemimpin yang baru. Beliau itu mampu, tapi tetap kawal proses pembangunannya,” ungkap Djarot.

Masih dalam kesempatan yang sama, Djarot mengaku sudah mulai gencar memberikan pesan terakhir kepada jajaran pegawai Pemprov DKI Jakarta dalam sejumlah rapat dan pembekalan. Menurut Djarot, pemerintahan yang transparan harus terus dipertahankan.

“Saya sampaikan, zaman gelap gulita sudah berlalu. Mari kita membangun sistem yang transparan, dengan jalan yang lurus dan terang benderang,” ucap Djarot lagi.

Kepala Dinas LHK Isnawa Adji pun menilai dalam lima tahun terakhir para pegawai Pemprov DKI Jakarta dididik untuk memiliki pencapaian kerja. Isnawa sendiri percaya bahwa pemerintahan baru di bawah Anies-Sandiaga juga bakal melakukan budaya kerja serupa.

“Di era sebelumnya, [visi dan target] ada tapi kurang fokus dan kurang tajam. Nah, di era 5 tahun ini, kami diajarkan untuk punya capaian kerja dan tidak hanya sekadar penyerapan anggaran,” kata Isnawa.

“Tentunya ketiga pemimpin [Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat] ini memberikan banyak pembelajaran bagi kita, bagaimana harus menangani kota dengan lebih baik,” tambah Isnawa.

Sementara itu, aktor kawakan Slamet Rahardjo yang turut hadir dalam acara pelepasan sempat menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintahan DKI Jakarta dalam 5 tahun terakhir, khususnya terkait dukungan kepada kesenian dan kebudayaan.

Menurut Slamet, baik Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, maupun Djarot Saiful Hidayat, telah menunjukkan komitmennya dalam membuat DKI Jakarta sebagai kota metropolitan dan berbudaya.

“Lalu untuk harapannya kepada pemerintahan yang baru, jadilah negarawan jangan jadi politisi,” ucap Slamet.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Politik
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yuliana Ratnasari