Menuju konten utama

Demokrat: Perusakan Baliho Dilakukan Terstruktur dan Terorganisir

Hinca Panjaitan menyatakan perusakan baliho Partai Demokrat di Riau dilakukan secara terstruktur dan terorganisir.

Demokrat: Perusakan Baliho Dilakukan Terstruktur dan Terorganisir
Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memeriksa baliho Demokrat di Pekanbaru, Riau yang dirusak. Instagram/@aniyudhoyono

tirto.id - Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan perusakan baliho milik partainya di Pekanbaru, Riau pada beberapa waktu lalu dilakukan secara terstruktur dan terorganisir oleh kelompok tertentu.

Hinca membantah pernyataan Menko Polhukam Wiranto yang menyebut pelaku perusakan baliho itu dilakukan oleh perseorangan.

Hinca mengatakan hal tersebut dalam konferensi pers, pada Selasa (18/12/2018) malam. Konferensi pers itu digelar untuk menanggapi kasus perusakan baliho milik Demokrat di Riau dan tudingan bahwa ada kader partai tersebut yang merusak baliho caleg PDIP.

"Perusakan tersebut diduga dilakukan terstruktur dan terorganisir. Perusakan yang uncivilized, yang tidak wajar dan tidak patut, dan masif terhadap atribut Partai Demokrat tersebut benar-benar terjadi dan tidak hoaks. Kalau tidak percaya, datang ke DPP, kami tunjukkan semua," kata Hinca.

Dia menduga ada inisiator dan aktor intelektual di belakang kasus perusakan baliho partainya di Riau. Namun, Hinca tak menyebutkan siapa yang diduga menjadi aktor intelektual itu.

"Diduga ada mastermind [aktor intelektual] dan inisiator. Diduga juga ada permintaan dan instruksi dari institusi tertentu," kata Hinca.

Selain itu, dia menuding proses penyelesaian kasus ini oleh kepolisian dan pemerintah hanya upaya "mencari kambing hitam" dan "korbankan orang kecil." Sebab, kata Hinca, pengusutan kasus itu tidak mengarah pada pencarian aktor intelektual di belakang perusakan baliho milik Demokrat.

"Nampak terang benderang kasus ditutup-tutupi dan rencana serta keinginan memutus mata rantai dengan mastermind dan inisiator," kata dia.

Sebelumnya, Menkopolhukam Wiranto mengatakan bahwa perusakan baliho Partai Demokrat hanya dilakukan oleh sejumlah orang yang beraksi tanpa arahan maupun perintah dari pihak tertentu.

"Karena ada insubordinasi tak mengikuti peraturan dan perintah, mungkin mereka mengikuti untuk mendapatkan pujian atau pahala. Begitu tetapi tindakannya salah dan ini Presiden sudah sangat menyesalkan kejadian ini dan saya pun sudah minta usut tuntas siapa pun pelakunya, tindak secara hukum," kata Wiranto, pada Senin kemarin (17/12/2018).

"Saya mengimbau untuk pimpinan parpol dan masyarakat, jangan coba untuk membuat polarisasi dari [kasus] ini, sudah diketahui, saksi sudah ada sehingga kita lemparkan ke proses hukum," kata Wiranto.

Baca juga artikel terkait PERUSAKAN BALIHO DEMOKRAT atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Addi M Idhom