Menuju konten utama

Demo 4 November Diselingi Aksi Memunguti Sampah

Massa yang menggelar demo 4 November terlihat memunguti sampah yang dibuang pendemo di jalan sesuai perintah. Instruksi itu dilakukan untuk mencegah pemberitaan negatif tentang aksi demo yang berlangsung saat ini.

Demo 4 November Diselingi Aksi Memunguti Sampah
Relawan memungut sampah bergerak di sekitar halaman masjid istiqlal, Jakarta, Jumat (4/11). Aksi yang diikuti ribuan pengunjuk rasa itu menuntut kepastian hukum terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama. [Tirto/Reja Hidayat]

tirto.id - "Sampahnya ayo dikumpulkan, jangan buang sembarangan," ujar salah seorang peserta aksi seraya memunguti sampah yang terserak di taman jalan, tepat di depan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Instruksi Aksi Bela Islam jilid II memang sedikit berbeda dari demonstrasi sebelumnya. Mereka, massa yang menggelar demonstrasi 4 November hari ini, membawa kantong plastik sampah hitam sambil memunguti sampah yang dibuang para pendemo di jalan.

"Ayo, sampahnya jangan buang sembarangan," teriak seorang peserta aksi melalui pengeras suara.

Selain ada instruksi tertib membuang sampah, pada demonstrasi kali ini massa juga membagi-bagikan bungkus dan air mineral. Berdasarkan pantauan tirto.id, setidaknya ada 15 mobil membawa amunisi berupa makanan dan minuman untuk para peserta aksi.

Menurut Umar, salah seorang Relawan dari Masjid Nurul Huda Pengembangan, Srengseng, Jakarta Barat, instruksi buat membagi bagikan makanan dan minuman serta memunguti sampah memang dilakukan untuk mencegah pemberitaan negatif tentang aksi demo yang berlangsung saat ini. “Aksi ini tak didanai, namun berasal dari keuangan Dewan Kepengurusan Masjid [DKM],” jelasnya.

Bahkan kata dia, hampir seluruh masjid di Indonesia kemungkinan turut membantu baik-bagi makanan dan air mineral kepada peserta demo 4 November ini. "Ini bukan uang sumbangan, tapi dari uang DKM. Kita hanya membantu saja," ujarnya.

Sementara itu, Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab mengintruksikan kepada para peserta demo untuk tidak melakukan aksi anarkis terkait kasus penistaan agama dilakukan Ahok. "Para pejuang aksi pembelajaran Islam II, para korlap, dan korwil tujuan kita bukan sekedar teriak, bukan cuma meluapkan emosi, tapi untuk wujudkan aksi damai," ujar Habib Rizieq dalam pesan diterima tirto.id.

Baca juga artikel terkait DEMO 4 NOVEMBER atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Arbi Sumandoyo
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari