tirto.id - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018 menyampaikan visi dan misinya di debat perdana malam ini.
Menurut Gus Ipul, ada dua kunci yang bisa dilakukan agar bisa menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang maju.
“Ada dua kunci: kabeh sedulur [semua saudara], kabeh makmur [semua makmur],” kata Gus Ipul di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/4/2018) malam.
Jika terpilih sebagai Gubernur, Gus Ipul berjanji akan mempertahankan nilai-nilai lama yang ada di Jawa Timur dan mengambil nilai-nilai baru yang dianggap cocok untuk diadopsi.
Selain itu, pihaknya juga ingin menciptakan manusia yang unggul, melakukan inovasi dan menjadikan rakyat sebagai penggerak utama kemajuan.
Sementara misinya, Gus Ipul ingin mengatasi kemiskinan, memberikan akses kesehatan kepada masyarakat, memuliakan perempuan anak-anak dan lansia di Jawa Timur.
Selain itu, Gus Ipul juga ingin mengajak masyarakat untuk menjunjung tinggi akhlak dan memakmurkan Jawa Timur.Namun, kata Gus Ipul, untuk merealisasikan itu semua diperlukan pemerintah yang bersih dan pemimpin yang mampu bermusyawarah dengan pemerintah pusat dan daerah.
Debat Pilgub Jatim 2018 diikuti oleh dua pasangan calon, nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan nomor urut dua Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
Khofifah-Emil diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura, dan NasDem. Sementara Gus Ipul-Puti diusung oleh PKB, PDI Perjuangan, PKS, dan Gerindra.
Debat itu dimoderatori oleh Alfito Deannova dan Anisha Dasuki. Dan dihadiri oleh empat tim panelis Guru Besar Universitas Trunojoyo Madura Nunuk Nuswardani, Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Abdul Chalik, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Fauzan dan aktivis Jaringan Antikorupsi Jawa Timur Luthfi J. Kurniawan.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto