Menuju konten utama

Dari Mantan Menteri Hingga Artis, Ramai-Ramai Jadi Caleg Nasdem

Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate menyatakan, sejumlah nama mulai dari mantan menteri, desainer hingga artis telah mendaftarkan diri sebagai caleg.

Dari Mantan Menteri Hingga Artis, Ramai-Ramai Jadi Caleg Nasdem
Sekjen Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johnny G Plate bersama Ketua Bapilu Nasdem Effendy Choirie menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif kepada anggota KPU Ilham Saputra dan Hasyim Asyari di KPU Pusat, Jakarta, Senin (16/7/2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, sejumlah nama sudah didaftarkan sebagai calon legislatif (caleg) dari partai besutan Surya Paloh itu. Di antara nama-nama tersebut ada sejumlah mantan menteri, mantan jurnalis hingga artis yang bergabung.

"Banyak, politisi kawakannya banyak. Mantan menteri, mantan gubernur, mantan-mantan caleg incumbent [petahana], pimpinan-pimpinan partai politik," kata Johnny (17/07/2018) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Sejumlah nama yang disebut anggota komisi XI DPR-RI ini ialah mantan Menteri Perdagangan Kabinet Kerja Rahmat Gobel, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Pembangunan VI Hayono Isman.

Selain itu ada juga mantan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

Selain itu dari kalangan artis, Johnny menyebut partainya menggandeng sejumlah nama antara lain Kristina, Tessa Kaunang, Nafa Urbach, dan Manohara.

Johnny pun menyebut nama mantan juara dunia tinju Chris John dan desainer Nilu Djelantik. Adapun dari kalangan jurnalis Johnny menyebut nama Elman Saragih, Charles Mediansya, dan Arief Suditomo.

Total hingga hari ini Nasdem telah mendaftarkan 575 calon anggota DPR-RI dari 80 daerah pemilihan di seluruh Indonesia.

Johnny mengatakan, untuk menjadi caleg dari Partai Nasdem, seseorang harus memiliki kompetensi dan integritas. Namun di atas itu, sang bakal caleg pun mesti memiliki elektabilitas yang tinggi.

"Jangan dua-duanya bagus, elektabilitasnya enggak ada. Enggak terpilih nanti sayang," katanya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Politik
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Yandri Daniel Damaledo