Hari Terakhir Pendaftaran Caleg, KPU: Jangan Datang Terlalu Mepet

KPU Jawa Tengah meminta partai-partai politik yang akan mendaftarkan bakal calon legislatornya pada hari terakhir masa pendaftaran agar tidak datang pada menit-menit terakhir.

"Jangan datang terlalu mepet, nanti kalau ada syarat yang masih kurang malah kesulitan," kata Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo di Semarang, Selasa (17/7/2018).

Menurut dia, KPU siap menerima pendaftaran 16 partai yang dipastikan dilakukan seluruhnya pada hari ini. "Kami siapkan petugas sebanyak mungkin," katanya.

Dalam verifikasi berkas pendaftaran, lanjut dia, KPU akan mengesampingkan aspek kebenarannya terlebih dahulu.

Ia menyebutkan ada dua syarat pendaftaran, yakni berkas pencalonan dari partai politik dan berkas pencalonan dari masing-masing calon.

"Misalnya, apakah keterwakilan 30 persen perempuan sudah terpenuhi kan menghitungnya cepat. Kalau masih ada syarat yang masih kurang, kami akan minta mereka membuat surat pernyataan untuk segera memenuhi nanti setelah pendaftaran ditutup," katanya.

Upaya-upaya itu dilakukan untuk mempercepat proses pendaftaran mengingat terdapat 16 partai yang akan datang. Pendaftaran akan ditutup sebelum pukul 00.00 WIB.

"Kalau sampai jam itu belum selesai, yang penting mereka sudah datang ke KPU dan mengisi daftar kehadiran," katanya.

Berdasarkan informasi yang disampaikan KPU RI di Jakarta, Selasa (17/7/2018), 15 partai politik itu adalah Partai Solidaritas Indonesia, Partai Garuda, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Perindo, PDI Perjuangan, Partai Hanura.

Kemudian, Partai Berkarya, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Kebangkitan Bangsa, Gerindra dan Partai Bulan Bintang.

Pada hari ini Senin (16/7/2018), hanya Nasdem yang mendaftarkan bakal calegnya ke KPU RI. Beberapa partai lain sejatinya juga berencana mendaftarkan calon legislatifnya Senin, namun kemudian membatalkannya.

Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin mengatakan berdasarkan pengawasan Bawaslu RI secara teknis proses memasukkan data bakal caleg ke dalam sistem informasi pencalonan belum selesai dilakukan seluruh partai politik.