Menuju konten utama

Dampak Skorsing FIFA ke India & Peluang PSM di Piala AFC Zona ASEAN

Dampak skorsing FIFA ke India dapat berpengaruh terhadap perjalanan PSM yang akan tampil di final Piala AFC 2022 Zona ASEAN.

Dampak Skorsing FIFA ke India & Peluang PSM di Piala AFC Zona ASEAN
Orang-orang menghadiri acara nobar pemilihan kota tuan rumah Piala Dunia FIFA 2026 di Liberty State Park di Jersey City, New Jersey, AS, (16/6/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz/aww/RAP)

tirto.id - Dampak skorsing FIFA ke India dapat berpengaruh terhadap perjalanan PSM yang akan tampil di final Piala AFC 2022 Zona ASEAN. Juku Eja berpeluang besar langsung lolos ke final inter zona jika bisa mengatasi Kuala Lumpur City sebelum bisa bermain di final Piala AFC 2022.

Pada Selasa, 16 Agustus 2022, FIFA (Fédération Internationale de Football Association) sebagai federasi sepakbola dunia telah menangguhkan AIFF (All India Football Federation) alias Persatuan Sepakbola India dengan alasan adanya ikut campur dari pihak ketiga.

Hal tersebut dianggap sebagai pelanggaran serius oleh pihak FIFA hingga mereka memutuskan untuk memberikan hukuman skorsing terdapat India.

"Biro Dewan FIFA dengan suara bulat memutuskan untuk menangguhkan Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) dengan segera karena pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga, yang merupakan pelanggaran serius terhadap Statuta FIFA," tulis laman resmi FIFA.

Federasi yang dipimpin oleh Gianni Infantino itu tidak memberikan kepastian sampai kapan skorsing bisa dicabut. Namun demikian, mereka menegaskan bahwa sangsi itu bisa saja selesai jika pengelolaan AIFF sudah terlepas dari campur tangan pihak ketiga.

"Penangguhan tersebut bisa saja dicabut jika perintah membentuk komite administrator untuk mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AIFF juga sudah dicabut dan pengurus AIFF mendapatkan kendali penuh atas urusan AIFF," tambah FIFA.

Dengan dibekukannya AIFF, maka hal ini juga berdampak langsung terhadap keikutsertaan India dalam beberapa kompetisi internasional, baik yang melibatkan Timnas maupun klub.

Salah satu yang mengalami dampak ialah pagelaran Piala Dunia Wanita U17. FIFA telah memastikan bahwa hajatan yang seharusnya digeber pada 11-30 Oktober 2022 di India itu akhirnya ditunda akibat sangsi terhadap AIFF.

Peluang PSM di Piala AFC Zona ASEAN 2022

Selain Timnas, klub India yang sedang berlaga di pentas internasional juga terancam mengalami dampak dari sangsi FIFA. ATK Mohun Bagan saat ini sudah lolos ke babak semifinal inter zona Piala AFC 2022.

Klub yang berjuluk Green and Maroon Brigade itu menunggu pemenang antara Kuala Lumpur City kontra PSM Makassar yang akan berlaga dalam partai final Piala AFC 2022 Zona ASEAN.

Artinya, absennya ATK Mohun Bagan bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi satu-satunya wakil Indonesia di Asia, yakni PSM. Jika bisa mengatasi Kuala Lumpur City pada partai final Zona ASEAN mendatang, Juku Eja berpotensi besar langsung lolos babak final inter zona Piala AFC 2022 tanpa perlu bermain di semifinal inter zona.

Calon lawan PSM dalam fase selanjutnya tersebut ialah Eastern (Hong Kong), Khujand (Tajikistan), atau Sogdiana Jizzakh (Uzbekistan).

Dengan demikian, PSM yang sekarang diarsiteki Bernardo Tavares kini tinggal membutuhkan dua pertandingan lagi untuk bisa tampil di partai puncak alias final Piala AFC 2022.

"Saya memberikan selamat kepada pemain-pemain saya. Mereka mengerjakan hal yang luar biasa. Apalagi situasi dimana kita bertanding 9 lawan 11," kata Bernardo Tavares, usai menang 2-1 atas Kedah FC pada semifinal Piala AFC Zona ASEAN.

"Kita mencatatkan sejarah, klub Indonesia pertama yang melaju ke babak Final Zona Asean AFC Cup," sambung Tavares, dikutip laman resmi klub.

Baca juga artikel terkait SEPAKBOLA atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Yulaika Ramadhani