Menuju konten utama

Dalih Messi Tetap di Barcelona & Pernah Batal Pensiun dari Timnas

Lionel Messi akhirnya batal meninggalkan Barcelona. Dulu, ia pernah mencabut keputusan pensiun dari Timnas Argentina.

Dalih Messi Tetap di Barcelona & Pernah Batal Pensiun dari Timnas
Lionel Messi saat membela Timnas Argentina. AP Photo / Petr David Josek

tirto.id - Lionel Messi memutuskan tetap bertahan di Barcelona. Sempat ingin pergi, pemain berjuluk La Pulga itu akhirnya menjalani musim kompetisi 2020/2021 bersama Barca. Sebelumnya, La Pulga juga batal pensiun dari Timnas Argentina.

Kepastian bertahannya Messi di Barcelona sudah diutarakan oleh sang pemain. Menurutnya, salah satu alasan adalah nilai klausul dalam kontrak yang mencapai harga 700 juta euro jika ia bersikeras tetap ingin pindah.

Maka, pesepakbola lulusan La Masia yang kini berusia 33 tahun itu menyatakan akan tetap melanjutkan karier di Camp Nou untuk musim 2020/2021 kendati ia mengaku tidak terlalu sepakat dengan argumen Presiden Klub Barcelona, Josep Maria Bartomeu.

Messi Sayang Barcelona

"Sekarang saya akan melanjutkan di klub ini karena presiden mengatakan kepada saya bahwa satu-satunya cara untuk bisa pergi adalah dengan membayar klausul sebesar 700 juta euro, dan ini rasanya tidak mungkin," tutur Messi, dikutip Goal.com, Jumat (4/9).

"Saya akan lanjut di Barca dan sikap saya tidak akan berubah, tidak peduli seberapa besar keinginan untuk pergi," tambah pemain dengan nomor punggung 10 ini.

Menurut Messi, sebenarnya ada peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pihaknya untuk bisa hengkang dari Camp Nou, yakni dengan membawa kasus ini ke pengadilan.

Akan tetapi, Messi tidak akan pernah melakukan perlawanan di atas meja hijau terhadap Barcelona, klub yang telah membesarkan namanya dan klub profesional satu-satunya bagi La Pulga sejauh ini.

"Ada cara lain yaitu dengan membawanya ke pengadilan. (namun) Saya tidak akan pernah ke pengadilan dengan melawan Barca," ucap pemain dengan nama lengkap Lionel Andrés Messi itu.

"Ini adalah klub yang saya cintai, yang memberi saya segalanya sejak saya tiba. Ini adalah (satu-satunya) klub dalam kehidupan saya, jiwa raga saya ada di sini," sebutnya.

Inkonsistensi yang Bukan Pertama Kali

Bukan sekali ini saja Messi mencabut keputusannya, ia sempat melakukan hal serupa meskipun beda konteks dan persoalan. La Pulga pernah menyatakan gantung sepatu dari Timnas Argentina lantaran kecewa, namun ia kemudian meralatnya dan kembali memperkuat tim tango.

Di Copa Ameria 2016, Argentina dan Messi gagal menjadi juara. Mereka kalah dalam laga final dari Cile via babak adu penalti dengan skor 2-4.

Messi menjadi eksekutor pertama, namun gagal membobol gawang kawalan kiper Claudio Bravo. Usai pertandingan, La Pulga yang terluka lantas menyatakan pensiun Timnas Argentina.

"Ini adalah keputusan yang berat dan waktunya sangat sulit. Hal utama dan sudah saya pikirkan adalah telah tiba saatnya bagi saya dan tim kami [Argentina] untuk berpisah," tutur Messi kala itu, dikutip CNN, 27 Juni 2016.

Sepanjang karier Messi saat itu, satu-satunya trofi yang baru bisa dipersembahkan untuk Argentina adalah medali emas Olimpiade 2008. Itu pun bersama timnas junior dan bukan merupakan ajang sepak bola yang berada di bawah naungan FIFA secara langsung.

Setelah menyatakan pensiun, La Pulga ternyata membatalkan keputusannya hanya berselang selama dua bulan kemudian. Ia akhirnya masuk dalam skuad Argentina yang disiapkan untuk tampil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018.

"Saya melihat ada banyak masalah dalam sepak bola Argentina dan saya tidak ingin menciptakan lebih banyak masalah lagi. Saya tidak ingin menyebabkan adanya kerusakan, sebaliknya, tujuan (kembalinya) saya adalah membantu sesuai kemampuan saya," kata Messi waktu itu, dikutip dariESPN, 13 Agustus 2016.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua fans yang menginginkan saya tetap bermain untuk Argentina. Saya harap kami bisa segera memberi mereka sebuah rasa kebahagiaan," tambahnya.

Di Piala Dunia 2018, Argentina memang lolos putaran final. Namun, Messi dan kawan-kawan hanya sampai pada babak 16 besar saja usai kalah 3-4 dari Perancis. Hingga kini, La Pulga belum pernah mampu memberikan gelar trofi bergengsi untuk Argentina.

Baca juga artikel terkait LIONEL MESSI atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Iswara N Raditya