Menuju konten utama

Daftar Tempat Wisata untuk Merayakan Malam Tahun Baru di Yogyakarta

Empat lokasi tempat wisata untuk menghabiskan malam pergantian Tahun Baru di Yogyakarta.

Daftar Tempat Wisata untuk Merayakan Malam Tahun Baru di Yogyakarta
Suasana pesta kembang api menghiasi langit di Jakarta, Minggu (1/1) pagi. Perayaan tahun baru dimeriahkan pesta kembang api di semua penjuru ibu kota. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

tirto.id - Malam pergantian tahun baru 2019 ini, Yogyakarta akan menyajikan beberapa agenda menarik, mulai dari pesta kembang api hingga pelepasan 1.500 balon LED.

Berikut beberapa agenda yang bisa Anda pilih untuk mengisi pergantian tahun baru di Yogyakarta:

1. Pelepasan 1.500 balon LED di Candi Borobudur

Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, dan dipenghujung tahun ini Candi Borobudur akan menyajikan acara Borobudur Music & Nite Culture dengan tema New Year's Eve "A Night of Happiness in Colours". Acara tersebut rencananya akan dimeriahkan oleh penampilan dari Gafarock Band, Easycapella, Larva Band, serta penampilan spesial dari Nareswara.

Selain itu, disediakan pula 1.500 balon LED yang dapat Anda terbangkan pada pergantian tahun nanti. Bagi Anda yang tertarik menikmati pergantian tahun di Candi Borobudur Anda harus membayar tiket masuk seharga Rp125 ribu.

2. Kamping di Taman Tebing Breksi

Menikmati pergantian tahun di Taman Tebing Breksi mungkin bisa jadi pilihan menarik bagi Anda, sebab di pengujung tahun ini selain bisa menikmati pesta kembang api, Anda juga bisa bermalam atau kamping di Taman Tebing Braksi.

Bertema Year End Party Watutapak Camp Hill, Taman Tebing Breksi akan menyajikan penampilan dari DJ Mc'Dompis serta Sexy Dancer. Untuk menikmati penampilan tersebut Anda cukup membayar Rp20 ribu dan akan mendapatkan glowstick gratis.

Selain itu, bagi Anda yang ingin bermalam di Taman Tebing Breksi, Anda harus membayar Rp100 ribu per orang tanpa tenda atau Rp350 ribu per orang dengan tenda dan mendapat tambahan fasilitas berupa minuman, jagung bakar, glowstick dan beberapa fasilitas lainnya.

3. Menikmati pergantian tahun di Kaliurang

Kawasan wisata Kaliurang bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin berkumpul bersama keluarga, teman atau pasangan. Anda bisa menyewa vila atau penginapan di sekitar lokasi Kaliurang sembari membakar jagung atau bermain kembang api.

Wisata Kaliurang saat pergantian tahun 2019 ini dipastikan tidak ditutup bagi wisatawan, karena jaraknya cukup aman dari Gunung Merapi yang saat ini berstatus waspada.

"Kalau objek wisatanya tidak ditutup, karena jaraknya sekitar 6 kilometer dari puncak, yang ditutup itu pendakian ke Gunung Merapi," ujar Kapala Seksi Taman Nasional Gunung Merapi, Nurpana kepada Tirto.

Bagi Anda yang memilih untuk menikmati pergantian tahun di Kaliurang, Anda juga bisa mengunjungi beberapa lokasi wisata disekitarnya, seperti Tlogo Putri Kaliurang, Taman Kaliurang serta beberapa objek wisata lainnya.

4. Kawasan Malioboro

Bagi Anda yang akan menghabiskan pergantian tahun di kawasan Malioboro harus datang lebih awal, sebab Jalan Malioboro akan mulai ditutup dari pukul 15.00 hingga 01.00.

Nantinya diseputar Malioboro akan berlangsung beberapa acara, diantaranya di Teteg Malioboro akan berlangsung panggung kesenian tradisional, di depan Malioboro Mall akan ada wayang kulit, dan di depan Pintu Gerbang Kepatihan sisi Barat akan ada panggung kesenian modern.

Sementara bagi Anda yang membawa kendaraan diimbau untuk tidak memarkir kendaraan di sembarangan tempat karena bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas.

"Jika membawa kendaraan, maka masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan lokasi parkir resmi yang sudah tersedia. Tidak justru parkir di tepi jalan karena bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto di Yogyakarta, Senin (31/12/2018).

Baca juga artikel terkait TAHUN BARU 2019 atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Nur Hidayah Perwitasari
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Maya Saputri