tirto.id - Dalam rangka Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2018, sejumlah pusat pertokoan akan menggelar Jakarta Midnight Sale.
Pesta diskon (FJGS) tahun ini diikuti 82 pusat belanja di lima wilayah Jakarta, dan akan berlangsung setiap minggu secara bergantian.
Ke-13 mal itu adalah PIK Avenue, Transmart Cilandak, Baywalk Mall, Lippo Plaza Kramat Jati, AEON Garden City, Grand Indonesia, Kalibata City Square, One Bellpark Mall, Mal Taman Palem, Mal Artha Gading, Arion Mall, Mall @Basura, dan Lotte Shopping Avenue.
FJGS digelar pada 12 Agustus hingga 4 September 2018, bersamaan dengan Asian Games yang diadakan di Jakarta dan Palembang. Sementara itu, Midnight Sale akan dimulai sejak awal FJGS digelar.
“Acara tahunan yang biasanya diselenggarakan pemerintah DKI Jakarta bertepatan dengan HUT Jakarta yang jatuh pada Juni, kali ini diadakan pada Agustus sebagai bentuk dukungan pemerintah DKI Jakarta untuk menyukseskan Asian Games 2018,” kata Ketua Pelaksana FJGS 2018, Ellen Hidayat, di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Dalam rangka menyemarakkan Asian Games 2018, 20 pusat belanja akan menyediakan gerai penjualan tiket dan cinderamata Asian Games 2018.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia, Stefanus Ridwan, mengatakan, Asian Games 2018 akan menjadi magnet bagi para pengunjung mal dan bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi wisata belanja kepada para kontingen dan seluruh peserta dari negara-negara yang ikut dalam pesta olah raha Asia itu.
“Gelaran ini penting karena kami akan menunjukkan pda kontingen bahwa Jakarta juga punya pusat belanja hebat yang tak kalah sama yang di luar negeri, sebab akhir-akhirnini banyak pusat belanja yang kondisinya kan turun sebab ada saingan dengan online. Kita dukung sekali produk nasional untuk diperkenalkan ke kontingen Asian Games,“ kata Stefanus.
Pengunduran jadwal FJGS tahun ini membuat penurunan target pendapatan dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp16 triliun, tahun ini disebut hanya Rp3-4 triliun.
“Kami bersikap konservatif saat membuat proyeksi target ini, mengingat FJGS tahun lalu digelar selama enam minggu dan dibarengi dengan puncak musim orang berbelanja, yakni musim liburan kenaikan kelas, puasa, Lebaran, dan HUT DKI Jakarta. Tapi tahun ini, FJGS digelar Agustus saat pacekliknya jualan, kami sudah terlewat beberapa momen penting seperti lebaran dan ini hanya diselenggarakan tiga minggu,” kata Hidayat.
Sementara itu, menghadapi isu keamanan, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan pusat-pusat belanja agat meningkatkan keamanan saat FJGS berlangsung.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo