tirto.id - Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu meminta masyarakat yang akan mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 12 untuk waspada dan memastikan bahwa laman yang dituju resmi milik Prakerja.
"Banyak sekali muncul situs palsu setelah pembukaan gelombang 12. Mereka memanfaatkan minat masyarakat yang tinggi untuk bergabung sehingga mudah tertipu. Ada banyak lagi situs-situs palsu. Padahal situs Prakerja sangat mudah diingat yaitu www.prakerja.go.id tanpa embel-embel lainnya," tegas Louisa.
Louisa mengatakan, pihaknya banyak mendapat laporan adanya situs-situs palsu yang mengatasnamakan Prakerja. Sehingga saat ini pihaknya bekerja sama dengan Kominfo untuk melakukan pemblokiran situs-situs palsu tersebut.
"Tadi muncul seperti yang di bawah ini (https://prakerja12.com/?gelombang12) tapi langsung kami laporkan ke Kominfo dan sudah di-block," ujarnya.
Berikut adalah salah satu contoh redaksional dari situs palsu yang mengatasnamakan Prakerja,
💳 Daftar Prakerja Sekarang
Dapatkan bantuan sebesar 600.000 dari pemerintah lewat program prakerja. Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Bantuan akan dikirimkan setiap bulan selama program ini berjalan
Langkah untuk mendaftar prakerja
1. Kunjungi situs https://prakerja12.com/?gelombang12
2. Isi formulir data diri
3. Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp
4. Bantuan akan dikrim melalui rekening
Pendaftaran dibuka selama 7 hari segera daftar agar tidak kehabisan kuota
Louisa mengatakan, poin tiga dan empat dalam redaksional situs palsu tersebut merupakan ciri-ciri hoaks dan memancing keinginan masyarakat untuk mendaftar pada situs tersebut.
"Point 3 dan 4 adalah iming-iming agar orang mendaftar di situs hoaks itu. Di program Kartu Prakerja, seseorang baru bisa mendapat dana insentif pasca pelatihan setelah ia lolos seleksi dan menyelesaikan satu pelatihan. Jadi bukan mendaftar dan langsung mendapat insentif," kata Louisa.
"Itulah ciri-ciri situs hoaks yang memang niatnya menipu masyarakat. Kami harap masyarakat benar-benar teliti dan hati-hati," pungkasnya.
Editor: Agung DH