Menuju konten utama

Daftar Juara Tunggal Putra BWF World Championships: Lin Dan 5 Gelar

Lin Dan adalah peraih gelar terbanyak di nomor tunggal putra BWF World Championships, dengan 5 gelar.

Daftar Juara Tunggal Putra BWF World Championships: Lin Dan 5 Gelar
Ilustrasi. pebulu tangkis china lin dan mengembalikan kok kepada pebulu tangkis indonesia jonathan christiepada putaran kedua kejuaraan bca indonesia open super series premier 2016 di istora senayan jakarta, kamis (2/6). jonathan christie maju ke perempat final setelah mengalahkan lin dan dengan skor 21-12, 21-12. antara foto/rosa panggabean/pd/16.

tirto.id - Dari sederet nama peraih gelar juara sektor tunggal putra BWF World Championships, pemain Cina, Lin Dan muncul sebagai yang tersukses. Hingga 2018, pebulutangkis kelahiran Fujian, Cina, 14 Oktober 1983 tersebut telah berhasil menyabet 5 gelar juara dunia. Tak hanya itu, dengan tambahan 2 medali emas Olimpade, ia pun mendapat julukan Super Dan.

Lin Dan menyabet gelar BWF World Championships pertamanya pada edisi 2006 di Madrid, Spanyol. Turun sebagai unggulan ke-2, Lin Dan sukses menumbangkan kompatriotnya sendiri Bao Chunlai di partai puncak, lewat kemenangan rubber game 18-21, 21-17, dan 21-12.

Gelar pada edisi 2006 tersebut sekaligus menuntaskan rasa penasaran Lin Dan lantaran hanya menjadi runner-up pada tahun sebelumnya. Pada Kejuaraan Dunia 2005, Lin Dan harus puas hanya mendapat medali perak usai takluk dua set langsung dari pemain Indonesia, Taufik Hidayat.

Sekali merasakan podium tertinggi ajang Kejuaraan Dunia, langkah Lin Dan kian tak terbendung untuk mendominasi sektor tunggal putra. Tahun berikutnya pada edisi 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, pemain Cina tersebut kembali menyabet gelar juara dengan mengalahkan wakil Indonesia, Sony Dwi Kuncoro di laga final.

Selepas jeda Olimpiade 2008, Lin Dan kembali merengkuh gelar Kejuaraan Dunia 2009 di Hyderabad, India. Gelar itu mencatatkannya sebagai peraih hattrick juara dunia sektor tunggal putra. Di laga puncak, Lin Dan menundukkan sesama pemain Cina, Chen Jin, lewat pertarungan straight game.

Gelar keempat bagi Lin Dan diperoleh pada Kejuaraan Dunia 2011 di London, Inggris. Turun sebagai unggulan ke-2, Lin Dan berhasil menumbangkan pemain Malaysia peringkat 1 dunia kala itu, Lee Chong Wei, lewat duel rubber game di final. Sempat menyerah 20-22 pada gim pertama, Lin Dan sukses membalikkan kedudukan pada dua gim berikutnya dengan skor 21-14 dan 23-21.

Gelar juara dunia kelima bagi Lin Dan diperoleh pada edisi 2013, di Guangzhou, Cina. Sekali lagi Lin Dan berhasil memaksa Lee Chong Wei membawa pulang medali perak, usai menumbangkan jagoan Malaysia itu di partai final. Ketika itu Chong Wei terpaksa mengundurkan diri pada akhir gim ketiga karena cedera. Laga pun berkesudahan dengan skor 16-21, 21-13, dan 20-17 untuk Lin Dan.

Hasil tersebut memperburuk rekor Lee Chong Wei atas Lin Dan di final kejuaraan besar bulutangkis dunia. Sebelumnya, saat final Olimpiade 2008 dan 2012, Chong Wei juga menyerah di tangan Lin Dan.

Di Kejuaraan Dunia edisi 2017, Lin Dan kembali sanggup menembus partai final. Namun kali ini ia menyerah di tangan pemain muda Denmark, Viktor Axelsen.

Berikut daftar juara sektor tunggal putra di Kejuaraan Dunia Badminton sejak pertama digelar tahun 1977.

Edisi 1977, di Malmo, Swedia, juara: Flemming Delfs (Denmark)

Edisi 1980, di Jakarta, Indonesia, juara: Rudy Hartono (Indonesia)

Edisi 1983, di Copenhagen, Denmark, juara: Icuk Sugiarto (Indonesia)

Edisi 1985, di Calgary, Kanada, juara: Han Jian (Cina)

Edisi 1987, di Beijing, Cina, juara: Yang Yang (Cina)

Edisi 1989, di Jakarta, Indonesia, juara: Yang Yang (Cina)

Edisi 1991, di Copenhagen, Denmark, juara: Zhao Jianhua (Cina)

Edisi 1993, di Birmingham, Inggris, juara: Joko Suprianto (Indonesia)

Edisi 1995, di Lausanne, Swiss, juara: Heryanto Arbi (Indonesia)

Edisi 1997, di Glasgow, Skotlandia, juara: Peter Rasmussen (Denmark)

Edisi 1999, di Copenhagen, Denmark, juara: Sun Jun (Cina)

Edisi 2001, di Seville, Spanyol, juara: Hendrawan (Indonesia)

Edisi 2003, di Birmingham, Inggris, juara: Xia Xuanze (Cina)

Edisi 2005, di Anaheim, Amerika Serikat, juara: Taufik Hidayat (Indonesia)

Edisi 2006, di Madrid, Spanyol, juara: Lin Dan (Cina)

Edisi 2007, di Kuala Lumpur, Malaysia, juara: Lin Dan (Cina)

Edisi 2009, di Hyderabad, India, juara: Lin Dan (Cina)

Edisi 2010, di Paris, Perancis, juara: Chen Jin (Cina)

Edisi 2011, di London, Inggris, juara: Lin Dan (Cina)

Edisi 2013, di Guangzhou, Cina, juara: Lin Dan (Cina)

Edisi 2014, di Copenhagen, Denmark, juara: Chen Long (Cina)

Edisi 2015, di Jakarta, Indonesia, juara: Chen Long (Cina)

Edisi 2017, di Glasgow, Skotlandia, juara: Viktor Axelsen (Denmark)

Edisi 2018, di Nanjing, Cina, juara: Kento Momota (Jepang)

Kejuaraan Dunia 2019 akan digelar mulai tanggal 19-25 Agustus 2019, di Basel, Swiss. Tahun ini Indonesia memiliki 3 wakil dari sektor tunggal putra, mereka adalah: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Tommy Sugiarto.

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus