tirto.id - Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2019 memperebutkan total hadiah dengan jumlah fantastis, 1.250.000 dolar AS atau setara Rp17 miliar (kurs Rp14.144). Salah satu seri turnamen BWF World Tour yang menyandang kategori Super 1000 ini bakal mulai digelar pada 16-21 Juli 2019 di Istora, Jakarta.
Berdasar prospektus Indonesia Open 2019 yang telah dirilis BWF dikutip Selasa (2/7/2019), juara sektor tunggal baik putra maupun putri akan diguyur hadiah 87.500 dolar AS (Rp1,2 miliar). Sementara sektor ganda (putra, putri, dan campuran) diganjar 92.500 dolar AS (Rp1,3 miliar).
Hadiah hiburan bagi para peraih peringkat runner-up pun masih cukup menggiurkan. Sektor tunggal mendapat 42.500 dolar AS (Rp600 juta), sedangkan nomor ganda bakal membawa pulang 43.750 dolar AS (Rp618 juta).
Tak cukup sampai di situ, pihak penyelenggara juga mempersiapkan ganjaran bagi para semifinalis. Baik dari sektor tunggal maupun ganda akan memperoleh ganjaran yang sama, yakni 17.500 dolar AS (Rp247 juta).
Sementara bagi kontestan yang terdepak di perempat final (babak 8 besar), sektor tunggal mendapat hadiah hiburan sejumlah 6.875 dolar AS (Rp97 juta), dan nomor ganda 7.812,5 dolar AS (Rp110 juta). Begitu pula untuk yang tersingkir di babak 16 besar. Para pemain tunggal mendapat 3.750 dolar AS (Rp53 juta), sementara pasangan ganda memperoleh 4.062,5 dolar AS (Rp57 juta).
Sementara bagi mereka yang langsung tersingkir di babak pertama (32 besar) bakal mendapat hadiah hiburan yang sama baik sektor tunggal maupun ganda, yaitu 1.250 dolar AS (Rp17 juta).
Berikut ini tabel perincian hadiah di turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2019 dalam dolar AS.
Sektor Juara Runner-up Semifinal 8 Besar 16 Besar 32 Besar Tunggal Putra 87.500 42.500 17.500 6.875 3.750 1.250 Tunggal Putri 87.500 42.500 17.500 6.875 3.750 1.250 Ganda Putra 92.500 43.750 17.500 7.812,5 4.062,5 1.250 Ganda Putri 92.500 43.750 17.500 7.812,5 4.062,5 1.250 Ganda Campuran 92.500 43.750 17.500 7.812,5 4.062,5 1.250
Pada Indonesia Open tahun 2018, kontingen tuan rumah menyabet dua gelar juara, yakni melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo untuk sektor ganda putra, serta ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis