tirto.id - Agustinus Adi Kurdi, aktor yang populer dalam serial Keluarga Cemara sebagai Abah karya Arswendo Atmowiloto meninggal pada hari ini, Jumat (8/5/2020) pukul 11.31 WIB dalam usia 72 tahun.
Sebelum meninggal, Adi Kurdi sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur karena mengalami gangguan syaraf otak.
Adi Kurdi lahir di Pekalongan Jawa Tengah pada 22 September 1948. Dia memulai karier sebagai aktor dan bintang sinetron dari panggung teater. Adi Kurdi bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan WS Rendra sekitar tahun 1970.
Di era 80-an, Adi Kurdi membintangi beberapa film seperti Beri Aku Waktu (1986), Opera Jakarta (1985), Hatiku Bukan Pualam (1985), Bunga Bangsa (1982), R.A. Kartini (1982), Bukan Istri Pilihan (1981), Putri Seorang Jendral (1981), dan Gadis Penakluk (1980).
Sementara pada tahun 90-an, ada dua film yang dia bintangi yaitu Oeroeg (1992) dan Surat untuk Bidadari (1992).
Untuk era 2000-an, Adi Kurdi membintangi film Koki-Koki Cilik (2018), Triangle: the Dark Side (2016), Catatan Dodol Calon Dokter (2016), Kapan Kawin? (2015), Finding Srimulat (2013), Sang Martir (2012), Ratu Kostmopolitan (2010), Karma (2008), Anak-anak Borobudur (2007), 3 Hari untuk Selamanya (2006), dan Aku Ingin Menciummu Sekali Saja (2002).
Film terakhir Adi Kurdi yaitu Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah (2020). Film ini merupakan ajang reuni para pemeran serial Keluarga Cemara.
Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah bercerita masa tua Emak dan Abah. Para anaknya telah menikah dan memiliki berbagai masalah yang cukup pelik.
Dalam perjalanan kariernya, Adi Kurdi telah mendapat berbagai beberapa penghargaan. Melalui film Gadis Penakluk, dia mendapat penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) tahun 1981 dalam kategori Pendatang Baru yang Mempunyai Harapan dan Pemeran Utama Pria Terbaik.
Sementara pada tahun 2007, di ajang yang sama, Adi Kurdi mendapat penghargaan dalam kategori Aktor Pendukung Terbaik melalui film Anak-Anak Borobudur.
Melalui film Kapan Kawin? dan Catatan Dodol Calon Dokter, dia juga mendapat penghargaan dalam kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam ajang FFI tahun 2015 dan 2016.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo