tirto.id - Putri Marino semakin dikenal di dunia perfilman dengan karakter terakhirnya sebagai Kinan di serial Layangan Putus.
Layangan Putus merupakan web series yang mengisahkan tentang konflik sebuah keluarga, yakni perselingkuhan yang dilakukan oleh seorang suami. Dalam series ini Putri Marino berperan sebagai Kinan yang merupakan istri dari Aris yang diperankan oleh Reza Rahardian.
Pada awalnya kehidupan sepasang suami istri ini berjalan harmonis. Hingga tiba saatnya datang seorang wanita yang merebut Aris dari Kinan, perempuan itu bernama Lidya yang diperankan oleh Anya Geraldine. Banyak konflik yang disajikan dalam series ini. Jika penasaran akan kisah selanjutnya, web series ini dapat disaksikan secara streaming di We TV.
Putri Marino menjadi sorotan ketika berhasil memerankan tokoh Kinan dengan sangat baik.
Sebagaimana dikutip dari IMDb, Pemilik nama lengkap Ni Luh Dharma Putri Marino ini lahir di Denpasar, Bali, 28 tahun silam. Aktris berdarah Italia-Indonesia ini berhasil membintangi beberapa film di indoneisa.
Putri Marino berhasil menyabet penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 2017 lalu. Penghargaan tersebut ia dapatkan berkat kebolehan aktingnya di film Posesif (2017).
Daftar Film Putri Marino selain Layangan Putus
Berikut daftar film yang pernah dibintangi oleh aktris Putri Marino selain web series Layangan Putus:
1. Film Posesif (2017)
Film yang bertajuk posesif yang mengangkat genre drama romantis menjadi panggung debut Putri Marino. Selain Putri Marino, film ini juga dibintangi oleh aktor ternama yakni Adipati Dolken.
Pada film ini Putri berperan menjadi seorang siswi SMA yang bernama Lala Andhita. Seorang siswi yang merupakan atlet lompat indah.
Lala dikenal sebagai seorang siswi teladan, namun ia terlihat tidak menikmati kehidupannya.
Hingga suatu saat ia bertemu dengan Yudhis Abraham (Adipati Dolken) yang merupakan laki-laki yang dapat membuatnya jatuh cinta dan membuat hidupnya lebih berwarna.
Namun, tak lama kemudian Yudhis menunjukkan gelagatnya yang membuat Lala tak suka, yaitu posesif. Saksikan kisah selengkapnya melalui platform streaming Netflix dan Vidio.
2. Film Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara (2018)
Pada film ini, Putri Marino berperan sebagai perempuan asal Natuna yang bernama Sharifah. Selain Putri Marino, film ini juga dibintangi oleh aktor Wafda Saifan yang berperan sebagai Jaka.
Jaka merupakan seorang tentara yang sibuk bertugas. Takdir mempertemukan Sharifah dan Jaka untuk menjadi suami isteri. Setelah menikah, Sharifah harus sabar menanti kepulangan suami yang sedang bertugas. Dalam film ini Putri Marino juga tampil dengan mengenakan seragam Persatuan Istri Tentara (persit).
3. Film Sultan Agung : Tahta, Perjuangan, Cinta (2018)
Pada tahun 2018, Putri Marino melebarkan sayapnya melalui film bergenre historikal dengan film yang bertajuk Sultan Agung : Tahta, Perjuangan, Cinta (2018). Film ini mengisahkan tentang seorang raja ke-3 dari Kerajaan Mataram yang bernama Hanyakrakusuma saat melawan penjajah.
Dalam film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini, Putri Marino berperan sebagai Lembayung ketika masih muda.
Lembayung merupakan sosok perempuan yang setia berada di sisi Aultan Agung. Sifat yang dimiliki oleh Lembayung yaitu mudah emosi, namun ia tumbuh menjadi wanita dewasa yang bijaksana dan kuat. Jika saat rilis Anda tidak sempat menonton di layar lebar, kini Film Sultan Agung : Tahta, Perjuangan, Cinta dapat disaksikan di Netflix.
4. Film Losmen Bu Broto (2021)
Film yang bertajuk ‘Losmen Bu Broto’ merupakan hasil adaptasi dari serial Losmen yang tayang di salah satu stasiun televisi pada tahun 1980-an. Film ini mengisahkan keseharian pak Broto (Mathias Muchus) dan Bu Broto (Maudy Koesnadi), yang mengelola sebuah losmen keluarga dengan ketiga anaknya.
Dalam film ini Putri Marino memerankan sebagai salah satu anak dari Pak Broto dan Bu Broto yang bernama Mbak Pur. Film ini menggambarkan konflik keluarga dengan peran wanita yang kuat dan dilema dalam kehidupan.
5. Film One Night Stand (2021)
Pada Film yang bertajuk One Night Stand, Putri Marino akting dengan Jourdy Pranata. Berawal dari pertemuan Lea (Putri Marino dan Baskara (Jourdy Pranata) di sebuah acara pemakaman hingga keduanya terlibat dalm cinta satu malam yang tak terduga.
Lea digambarkan menjadi wanita yang oemberani, ceria, dan menyenangkan.
Sedangkan Baskara merupakan pria yang penurut dan memiliki sifat people pleaser. Pertemuan Lea dan Baskara tersebut membuat keduanya saling belajar tentang kehidupan secara jujur. Film ini dapat disaksikan di Bioskop Online.
6. Film Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga (2022)
Film yang berjudul ‘Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga’ tayang di tahun 2022 yang mengisahkan hubungan percintaan Raja (Angga Yunanda), Asia (Putri Marino), dan keluarga mereka. Film ini rilis pada tanggal 6 Januari 2022 di Bioskop.
Raja dan Asia memiliki tanggung jawab yang sama, yakni mengurus kedua orang tua tunggal mereka masing-masing. Lalu Dewa dan Linda, orang tua mereka saling jatuh cinta. Pada saat itu, Raja merasa senang namun Asia ragu.
Raja meyakinkan Asia bahwa kedua orang tua mereka cocok jika bersama. Namun, pada akhirnya Raja dan Asia perlahan mengalami saling jatuh cinta. Saksikan kisah selanjutnya di Bioskop terdekat.
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Yulaika Ramadhani