Menuju konten utama

Daftar Bumbu Instan Daging Sapi Olahan yang Nikmat & Cara Menyimpan

Daftar bumbu instan daging sapi olahan yang bisa digunakan untuk mengolah aneka masakan. Berikut selengkapnya.

Daftar Bumbu Instan Daging Sapi Olahan yang Nikmat & Cara Menyimpan
Ilustrasi sop daging sapi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Bumbu instan daging sapi olahan adalah salah satu hal yang kerap dipakai untuk memperkuat rasa masakan. Seni memasak tentu tidak dimiliki semua orang, begitu juga dalam mengolah masakan berbahan utama daging.

Namun, kini mengolah daging tidak sesusah dahulu, karena sudah tersedia berbagai varian bumbu instan yang tentunya bisa membantu olahan masakan yang lezat dan menggugah selera.

Di Indonesia tidaklah sulit menemui bumbu-bumbu instan yang sekarang dijual bebas, baik di pusat perbelanjaan hingga toko kelontong.

Daftar Bumbu Instan Daging Sapi Olahan yang Nikmat

Berikut beberapa bumbu instan yang bisa digunakan untuk memasak daging:

1. Indofood Bumbu Instan

Dilansir dari laman resminya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk., yang didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma di tahun 1990, memiliki berbagai kegiatan usaha yang telah beroperasi sejak awal tahun 1980an.

Merek ini menyediakan beberapa bumbu instan yang bisa digunakan untuk membantu memasak olahan daging. Dilansir dari laman Citarasaindonesia, Indofood menyediakan bumbu instan rendang, gulai, rawon, dan kare.

Bumbu instan tersebut memiliki berat dari rentang 45g hingga 50g. Produk ini dijual bebas dengan harga rata-rata Rp. 5000 rupiah. Berikut varian dan komposisinya:

Indofood Bumbu Instan Rendang

Bumbu dan rempah-rempah, santan, bawang merah, mononatrium glutamat, dinatrium inosinat & guanilat), bawang putih, pengatur keasaman, pewarna karamel. Bisa mengandung sedikit sulfit.

Indofood bumbu instan gulai

Santan, bumbu & rempah-rempah, bawang merah, penguat rasa (mononatrium glutamat, dinatrium inosinat & guanilat), gula, garam, minyak nabati, bawang putih, pengatur keasaman, perisa daging kambing, pengatur keasaman. Bisa mengandung sedikit protein dari kedelai, udang, ikan, barley dan sulfit.

Indofood bumbu instan rawon

Santan, bumbu & rempah-rempah, garam, gula, bawang putih, bawang merah, penguat rasa (mononatrium glutamat, dinatrium inosinat & guanilat), minyak nabati, pengatur keasaman, pewarna karamel. Bisa mengandung sedikit sulfit

Indofood bumbu kari

antan, bumbu & rempah-rempah, penguat rasa (mononatrium glutamat, dinatrium inosinat & guanilat), gula, garam, bawang merah, bawang putih, perisa ayam, minyak nabati, pengatur keasaman. Bisa mengandung sedikit protein dari udang & ikan.

2. Bamboe

Merek Bamboe merupakan perushaan yang menyediakan berbagai macam bumbu instan. Perusahaan Bamboe didirikan di Surabaya pada tahun 1968.

Merek Bamboe menyediakan berbagai macam bumbu instan dari berbagai macam varian masakan dan beberapa bumbu yang sangat cocok digunakan untuk mengolah daging.

Perusahaan ini sudah mengimpor beberapa produknya hingga sampai ke negara Australia, Hongkong, Amerika Serikat, Arab Saudi hingga Eropa.

Berikut beberapa produk Bamboe yang bisa digunakan sebagai varian masakan daging:

Rendang

Bumbu ini memiliki berat sebesar 35 gram dalam satu kemasan. Bumbu instan rendang memiliki versi lain yakni Bamboe Original Rendang dan Bamboe Mini Rendang.

Rawon

Rawon adalah sup hitam yang berasal dari Jawa Timur. Bumbu rawon Bamboe memiliki berat 54 gram dengan penyajian untuk 4 orang.

Gule

Bumbu ini memiliki berat 35 gram dengan perkiraan porsi untuk 4 orang. Bamboe Gule memiliki komposisi Bahan gulai terdiri dari rempah-rempah kaya seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, lengkuas, pala, jahe, cabai, jintan, serai, cengkeh dan kayu manis.

Soto daging

Soto daging atau soto madura merek Bamboe memiliki berat 40 g dengan saran penyajian untuk 4 orang.

Soto daging memiliki bumbu lada putih, ketumbar, lemolngrass, jahe, kunyit, lengkuas, bawang putih dan bawang merah.

Bumbu bali

Bumbu bali memiliki berat sebesar 49 gram, satu kemasannya memiliki saran penyajian untuk 4 orang.

Bumbu untuk bumbu bali adalah ketumbar, lada, serai, jahe, kunyit, lengkuas, cabai, bawang merah dan bawang putih.

Semur

Bumbu semur Bamboe memiliki berat 69 gram dengan saran penyajian untuk 4 orang.

3. Sajiku

Sajiku merupakan bumbu instan yang diproduksi oleh Ajinomoto Co., Inc. Sajiku memiliki beberapa varian bumbu instan untuk mengolah daging.

Dilansir dari laman Dapurumami, Sajiku memiliki beberapa bumbu instan diantaranya bumbu rendang, bumbu gulai, dan bumbu rawon sebagai varian bumbu untuk mengolah daging.

Mamasuka

Mamasuka merupakan produk yang sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2001. Dilansir dari laman Topbrand, mamasuka menempati rangking ketiga dalam kategori bumbu instan di Indonesia. Mamasuka memiliki beberapa varian olahan daging diantaranya

- Mamasuka bumbu rendang, memiliki berat 25 gram dan bisa digunakan dari 4 hingga 6 porsi.

- Mamasuka bumbu gulai, memiliki berat 25 gra, dan bisa digunakan dari 4 hingga 6 porsi.

4. Kokita

Kokikita merupakan produk yang diproduksi oleh perusahaan yang bernama sama. Sejak didirikan pada tahun 1987 oleh Bapak dan Ibu Winata, perusahaan dengan cepat membangun reputasi untuk berbagai bahan khusus dan saus penting yang diformulasikan pada resep tradisional Indonesia.

Kokita memiliki bumbu yang unik yang dibedakan dengan berbagai bumbu inti yang tentunya bisa digunakan untuk membantu mengolah olahan daging.

Untuk bumbu instan sendiri kokita memiliki varian rendang yang bisa langsung digunakan. Kokita rendang memiliki berat 60 gram.

7 Cara Menyimpan Bumbu Dapur agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Bumbu dapur merupakan kunci utama saat memasak makanan. Bumbu yang baik tentulah yang kualitasnya terjaga dan masih segar.

Menurut laman HuffPost, bumbu dapur yang kebanyakan masih bersifat alami membuatnya jadi susah awet dan cepat membusuk apalagi jika penyimpanannya tidak dilakukan dengan benar.

Salah satunya adalah rempah-rempah yang memang membutuhkan penyimpanan khusus agar rasa dan kualitasnya tetap terjaga. Jangan sampai membuat kesalahan dengan menggunakan rempah-rempah lama sudah yang tidak berbau dan tidak memiliki rasa apa pun.

Beda jenis bumbu, tentu berbeda pula cara penyimpanannya. Jika salah simpan atau tercampur, maka bau/aroma bumbu akan tercampur pula antara satu dengan yang lainnya.

Agar bumbu dapur bisa awet dan bertahan lebih lama, lakukanlah penyimpanannya dengan benar. Berikut ini cara yang bisa dilakukan agar bumbu dapur bisa awet dan lebih tahan lama seperti dikutip dari laman resmi Sunlight:

1. Tak Terkena matahari langsung.

Seperti jenis makanan lainnya, bumbu dapur tidak boleh terkena sinar matahari langsung, karena bisa membuat bumbu berubah warna, berbau busuk, serta mengering. Contoh bumbu yang cepat membusuk adalah tomat dan cabai

2. Jauhkan dari kompor.

Menyimpan bumbu dapur di dekat kompor juga memiliki efek yang mirip dengan terkena matahari langsung, khususnya saat panas api dari kompor memancar ke bumbu. Hal ini bisa menyebabkan bumbu dapur cepat mengering dan berubah warna.

3. Simpan bumbu dalam wadah tertutup.

Untuk bumbu berukuran kecil atau serbuk seperti lada, ketumbar dan garam, simpan terpisah dalam wadah tertutup. Pastikan ditutup dengan rapat serta tak ada celah masuk untuk serangga dan hama.

4. Menyimpan bawang.

Bawang-bawangan termasuk bumbu yang cepat membusuk, sebaiknya simpan bawang di tempat terbuka atau di dalam kantong plastik yang sudah dilubangi.

Selain itu, bawang juga dapat disimpan di dalam kulkas, namun pastikan wadahnya tertutup rapat agar wangi bawang tidak hilang. Saat bawang disimpan di dalam kulkas, maka bisa bertahan hingga tujuh hari.

5. Bumbu halus.

Membuat bumbu halus bisa menjadi alternatif dalam memasak. Beberapa bumbu halus bisa dibuat agak banyak dan tidak membuatnya berulang-ulang.

Agar lebih awet, simpanlah bumbu di wadah plastik yang tertutup rapat, kedap air dan kedap udara agar tidak mudah rusak.

6. Bumbu bubuk.

Agar bumbu bubuk tidak cepat menggumpal, penyimpanannya juga mirip dengan bumbu halus, yakni ditaruh pada wadah plastik kedap udara dan tertutup rapat agar kualitasnya juga tahan lama.

7. Daun - daunan.

Ibu rumah tangga tentu menggunakan daun-daunan untuk membuat aroma masakan menjadi sedap, seperti jeruk, daun salam, maupun daun seledri.

Cara terbaik menyimpan daun-daunan ini adalah meletakkannya di tempat terbuka dan kering. Tetapi sebaiknya jauhkan dari sinar matahari langsung dan kompor.

Baca juga artikel terkait OLAHAN DAGING atau tulisan lainnya dari Rachma Dania

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Rachma Dania
Penulis: Rachma Dania
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penyelaras: Yulaika Ramadhani