tirto.id - Beberapa pengguna WhatsApp mengeluhkan kendala akses mengirim pesan (chat), baik ke grup maupun personal, pada Selasa (25/10) sore. Namun, masalah tersebut pulih beberapa jam setelahnya. Sebagai alternatif jika suatu saat terjadi kendala serupa, berikut ini beberapa aplikasi chatting yang bisa dipakai selain WhatsApp.
Saat ini, WhatsApp menjadi aplikasi pengirim pesan paling populer di dunia. Dikutip dari laporan Statista per Januari 2022, WhatsApp telah menggaet total 2 miliar pengguna. Data tersebut diambil berdasarkan jumlah pengguna aktif bulanan.
Namun, WhatsApp memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah mengharuskan pengguna mencantumkan nomor ponsel terlebih dahulu agar bisa terhubung dengan pengguna lain. Bagi sebagian orang yang menganggap nomor ponsel sebagai sebuah privasi, hal itu tentu menyebabkan ketidaknyamanan.
Apalagi, baru-baru ini WhatsApp mengalami kendala. Pada Selasa (25/10) lalu, pengguna WhatsApp mengeluhkan terjadinya error, tidak bisa mengirim pesan dan terhubung dengan pengguna lain.
Daftar Aplikasi Chatting Selain WhatsApp
Berikut ini daftar 5 aplikasi perpesanan paling populer di dunia, yang bisa dijadikan alternatif selain WhatsApp.
1. WeChat
WeChat menjadi salah satu aplikasi perpesanan yang bisa anda pilih sebagai pengganti WhatsApp. Secara umum, aplikasi chat asal China tersebut memiliki tampilan yang cukup sederhana.
Sama seperti aplikasi chat populer lainnya, kolom untuk mengetik teks pesan pada WeChat juga terletak di bagian bawah obrolan. Selain itu, latar obrolan tersebut juga bisa diganti sesuai keinginan.
WeChat juga memfasilitasi pengguna untuk memanfaatkan pesan selain teks yakni pesan suara, video, serta gambar/foto.
Berdasarkan laporan Statista, WeChat menjadi menjadi aplikasi perpesanan paling populer kedua di dunia setelah WhatsApp. Aplikasi yang dikembangkan Tencent tersebut telah mengantongi sekitar 1,26 miliar pengguna.
2. Facebook Messenger
Aplikasi perpesanan kedua yang bisa dijadikan opsi adalah Facebook Messenger (dikenal juga dengan nama Messenger). Anak aplikasi media sosial Facebook tersebut menempati urutan ketiga sebagai aplikasi pengirim pesan paling populer di dunia.
Facebook pernah bertengger di posisi teratas daftar aplikasi paling populer pada era 2000-an. Bisa dikatakan, sebagian besar masyarakat Indonesia tentu sudah terhubung dengan Facebook. Itu bisa jadi modal penting jika anda ingin menggunakan Messenger. Artinya, anda tidak perlu report-repot membikin akun lagi.
Fitur yang ditawarkan Messenger, secara umum, tidak jauh berbeda seperti aplikasi perpesanan lain. Pengguna dapat mengirim pesan teks, bertukar foto, video, stiker, audia, serta file. Aplikasi ini juga telah didukung dengan penggunaan panggilan suara dan video.
3. Snapchat
Snapchat menjadi salah satu alternatif aplikasi pengirim pesan yang paling unik. Aplikasi yang dirilis perdana pada 2011 tersebut fokus pada pengiriman pesan foto.
Dengan aplikasi ini, pengguna dapat mengambil foto dan merekam video lalu mengirimkannya ke teman atau kerabat yang terhubung. Kita juga bisa menambahkan teks atau lukisan di dalam foto/video tersebut.
Snapchat menjadi aplikasi paling laris ke-5 di dunia dengan jumlah pengguna aktif bulanan per Januari 2022 mencapai 557 juta.
4. Telegram
Telegram adalah sebuah aplikasi layanan pengirim pesan instan multiplatform yang tersedia di berbagai perangkat, mulai dari Android, iOS, Windows Phone, dan Ubuntu Touch. Aplikasi ini juga bisa diunduh di perangkat komputer.
Catatan Statista menyebutkan bahwa Telegram merupakan aplikasi perpesanan paling populer ke-6 di dunia.
Telegram menyediakan fitur yang sama dengan aplikasi perpesanan lain. Aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan Telegram Messenger tersebut memfasilitasi kirim pesan teks, foto, video, atau audio.
Di samping itu, anda juga bisa terhubung dengan teman-teman menggunakan grup. Fitur telepon suara dan video juga bisa dimanfaatkan melalui aplikasi ini.
5. Line
Line merupakan aplikasi pengirim pesan instan gratis yang bisa dipilih sebagai alternatif jikalau suatu saat WhatsApp mengalami gangguan lagi. Aplikasi ini tersedia di berbagai perangkat ponsel pintar, baik Android, iOS, maupun Windows.
Sama seperti WhatsApp, para pengguna Line bisa bertukar pesan teks, gambar, foto, video, atau audio. Panggilan suara dan video juga terfasilitasi dengan aplikasi asal Korea Selatan ini.
Line tidak hanya menyediakan fitur saling bertukar pesan singkat antar pengguna. Dalam satu ruang aplikasi juga tersedia berbagai layanan non-chatting seperti dompet digital, update berita, video on demand, serta distribusi komik digital Line Manga dan Line Webtoon.
Line bisa jadi opsi yang paling memungkinkan digunakan oleh orang Asia, termasuk Indonesia. Pasalnya, aplikasi tersebut tergolong sebagai salah satu perangkat lunak perpesanan paling populer di wilayah Benua Kuning.
Editor: Addi M Idhom