tirto.id - Sebanyak 34 ruas jalan ditutup saat gelaran Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024 pada Minggu (23/6/2024). 1.207 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI turut melakukan pengawalan di sepanjang jalur yang dilalui pelari.
"Ada 1.207 personel gabungan TNI, Polri dan Pemprov DKI yang melakukan penjagaan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Minggu (23/6/2024).
Disebutkan Susatyo, dalam pengamanan JAKIM 2024, seluruh personel diperintahkan untuk tidak membawa senjata api (senpi). Selain itu, ditegaskan untuk personel malakukan pelayanan secara humanis demi terciptanya kelancaran dan kenyamanan.
Susatyo menuturkan, pengalihan arus lalu lintas sudah dilakukan mulai pukul 02.00 WIB sampai 12.00 WIB. Rute yang dialihkan terpusat di kawasan Sudirman-Thamrin, kawasan Medan Merdeka, Monas, hingga Rasuna Said.
"Bagi warga yang bepergian agar mencari jalan alternatif karena jalan yang akan dilalui untuk lari Marathon dialihkan," ungkap Susatyo.
Dia juga meminta kepada para penonton untuk berhati-hati menjaga barang bawaannya, karena ancaman kejahatan bisa datang kapan saja.
"Bagi penonton agar berhati-hati, jaga barang bawaannya seperti HP dan perhiasan jangan sampai pindah tangan. Lalu orang tua yang membawa anak balitanya agar diperhatikan jangan sampai hilang," jelas Susatyo.
Diketahui, JAKIM 2024 digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-497 Jakarta. Kegiatan ini diramaikan oleh 15 ribu peserta dari 32 negara. Berikut rute yang dialihkan hingga siang nanti:
1. Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur
2. Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara
3. Jalan Medan Merdeka Timur sisi Barat
4. Jalan Perwira
5. Jalan Lapangan Banteng Barat
6. Jalan Lapangan Banteng Selatan
7. Jalan Wahidin Raya
8. Jalan Gunung Sahari dari simpang Jalan Gunung Sahari-Wahidin sampai dengan Simpang Jalan Gunung Sahari-Jalan Budi Utomo
9. Jalan Budi Utomo sisi Selatan
10. Jalan Lapangan Banteng Utara
11. Jalan Katedral
12. Jalan Juanda sisi Selatan
13. Jalan Veteran sampai simpang Jalan Veteran-Veteran III
14. Jalan Medan Merdeka Utara dari simpang Jalan Medan Merdeka Utara-Veteran III sampai dengan simpang Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur
15. Jalan MH Thamrin sisi Timur
16. Jalan Jenderal Sudirman sisi TImur
17. Jalan Imam Bonjol dari simpang Jalan Imam Bonjol-Bundaran HI sampai simpang Jalan Imam Bonjol-Taman Suropati
18. Jalan HOS Cokroaminoto dari simpang Jalan HOS Cokroaminoto-Imam Bonjol sampai Jalan HR Rasuna Said
19. Sebagian Jalan HR Rasuna Said sisi Timur (kendaraan masih dapat gunakan jalur lambat)
20. Sebagian Jalan HR Rasuna Said sisi Barat (kendaraan masih dapat menggunakan satu jalur paling kiri)
21. Underpass Mampang Kuningan
22. Jalan Mampang Prapatan Raya mulai dari simpang Kapten Tendean sampai dengan simpang empat Jalan Mampang Prapatan Raya-Mampang Prapatan VII-Mampang Prapatan VIII
23. Jalan Jenderal Sudirman sisi Barat dari simpang Jalan Jenderal Sudirman-Bundaran Senayan sampai dengan simpang Jalan Jenderal Sudirman-Gatot Subroto (Simpang Susun Semanggi)
24. Jalan Senopati dari simpang Jalan Jenderal Sudirman-Senopati sampai dengan simpang Jalan Senopati-Jalan Pattimura
25. Jalan Pattimura
26. Underpass Pattimura
27. Jalan Hassanudin
28. Jalan Iskandar Syah
29. Jalan Prapanca Raya mulai dari simpang Prapanca Raya-Melawai sampai dengan simpang jalan Prapanca Raya-Taman Brawijaya III (RSIA Brawijaya)
30. Sebagian Jalan Sisingamangaraja sisi Timur mulai dari simpang jalan Sisingamangaraja-Bundaran Senayan sampai dengan simpang empat Jalan Sisingamangaraja-Raden Patah II-Hang Tuah VII
31. Jalan Sisingamangaraja mulai dari simpang empat Jalan Sisingamangaraja-Raden Patah II-Hang Tuah VIl sampai dengan Simpang CSW
32. Jalan Sisingamangaraja sisi barat
33. Jalan Gatot Subroto mulai dari simpang Semanggi sampai dengan simpang Jalan Gatot Subroto-Gerbang Pemuda
34. Jalan Gerbang Pemuda sisi Timur mulai dari simpang Gerbang Pemuda-Gatot Subroto sampai dengan Pintu 10 GBK
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fahreza Rizky