tirto.id - Cuti bersama tahun 2021 telah ditetapkan pemerintah untuk Hari Raya Lebaran yaitu pada 12 Mei 2021, sementara hari libur Lebaran jatuh pada 13-14 Mei 2021, yang ditetapkan sesuai dengan SKB tiga menteri.
Dalam Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang penetapan cuti bersama ASN dan menguatkan Surat Keputusan Bersama 3 Menteri, disebutkan bahwa tanggal 12 Mei adalah untuk perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijiriah dan 24 Desember 2021 terkait Hari Raya Natal.
Pada SKB 3 Menteri, cuti bersama dikurangi tiga hari yakni pada 17, 18, dan 19 Mei demi mencegah penularan Corona
Kapan Lebaran 2021, Rabu atau Kamis?
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah/2021 Masehi jatuh pada Kamis tanggal 13 Mei.
Hal tersebut dikatakannya pada Rabu (10/2/2021) lalu saat mengumumkan kapan mulainya awal Ramadhan 2021.
Tinggi bulan baru saat matahari terbenam di Yogyakarta pada 12 Mei berada di ketinggian 5 derajat 30 menit 58 detik. Kemudian, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Zulhijah 1442 Hijriyah/ 2021 Masehi jatuh pada Minggu, 11 Juli.
Tinggi bulan saat terbenam matahari di Yogyakarta adalah 3 derajat 9 menit 18 detik. Hilal sudah dapat dilihat oleh perukyat.
Dengan diketahuinya 1 Zulhijah bertepatan dengan 11 Juli, maka Hari Arafah 9 Zulhijah 1442 Hijriyah jatuh pada Senin, 19 Juli. Sedangkan Idul Adha 10 Zulhijah 1442 Hijriyah akan bertepatan dengan Selasa, 20 Juli.
"Demikian maklumat ini disampaikan agar menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita," kata Haedar Nashir, seperti dilansir Antara, Rabu (10/2).
Jadwal Sidang Isbat Kemenag 2021
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) dijadwalkan baru akan menggelar sidang isbat penentuan Idul Fitri 2021 pada hari ini, Selasa, 11 Mei 2021 atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1442 H.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat, yang dimulai pukul 16.45 WIB. Namun, karena saat ini kondisinya masih berada di tengah pandemi Covid-19, maka sidang isbat akan dilakukan secara daring dan luring tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan termasuk menjaga jarak.
"Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadan 1442 H secara daring dan luring," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, di Jakarta, Rabu (5/5/2021), di laman Kemenag.
"Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi, hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, serta sejumlah Dubes negara sahabat dan perwakilan ormas," sambungnya.
Hasil sidang akan diumumkan di TVRI serta sejumlah media yang berkoordinasi dengan TVRI. Selain itu, Kemenag juga akan memanfaatkan media sosial untuk melakukan live streaming selama sidang isbat berlangsung.
Saat ini Kemenag memiliki dua media sosial yang kemungkinan akan menjadi sasaran live streaming, yaitu Instagram Kemenag @Kemenag_RI serta YouTube Kemenag yaitu Kemenag RI.
Editor: Agung DH