Menuju konten utama

Cristiano Ronaldo Jalani Debut di Laga Juventus Kontra Chievo

Cristiano Ronaldo akan menjalani laga debut bersama Juventus dalam laga kontra Chievo di partai pembukaan Liga Italia musim 2018-2019.

Cristiano Ronaldo Jalani Debut di Laga Juventus Kontra Chievo
Ilustrasi. Lucas Torreira mencoba menghentikan laju Cristiano Ronaldo pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara Timnas Uruguay vs Timnas Portugal di Fisht Stadium, Sochi, Rusia, Minggu (01/07/2018). AP Photo/Themba Hadebe

tirto.id - Cristiano Ronaldo akan menjalani debut resmi bersama Juventus dalam pertandingan pertama Liga Italia musim ini pada Minggu (19/8/2018) waktu setempat. Dalam laga tersebut, Juve sang juara bertahan akan bertandang ke markas Chievo Verona, Stadion Marc'Antonio Bentegodi.

"Juventus akan memulai bidikan mereka untuk scudetto kedelapan beruntun yang belum pernah terjadi sebelumnya, pada akhir pekan 19 Agustus (2018) ketika mereka melakukan perjalanan ke Stadio Bentegodi untuk menghadapi Chievo.

"Stadion Allianz akan menyambut para pahlawan Bianconeri pertama kalinya pada 26 Agustus dengan kunjungan Lazio dalam pertandingan kandang pembuka yang menggugah selera," tulis laman resmi Juventus.

Dengan pengumuman jadwal Liga Italia musim 2018-2019, terjawab sudah teka-teki kapan dan di mana Cristiano Ronaldo akan bermain pertama kali mengenakan seragam Juventus.

Fokus untuk sang bintang internasional Portugal sangat besar, bukan hanya karena ia adalah pemain termahal yang pernah datang ke Liga Italia, dengan biaya transfer 112 juta Euro. Tetapi juga karena sang mantan pemain Real Madrid itu membawa lima Ballon d'Or dan lima gelar Liga Champions dalam 'kantong kariernya' menuju Juventus.

Demi Liga Italia atau Liga Champions?

Cristiano Ronaldo adalah jaminan ketajaman luar biasa di depan gawang. Real Madrid sudah merasakan hal ini dalam sembilan tahun karier Ronaldo di klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut.

Sepanjang sembilan tahun itu, Ronaldo menorehkan total 450 gol dalam 438 penampilan. Catatan terburuknya hanyalah pada musim 2009/2010, musim pertamanya berseragam Los Blancos. Kala itu CR7 mencetak 33 gol dalam 35 penampilan.

Setelah itu, dalam delapan musim tersisa, koleksi gol Cristiano Ronaldo tiap musimnya tidak pernah kurang dari 40 gol. Musim lalu, ketika Real Madrid meraih gelar Liga Champions ketiga secara beruntun, sang pemain berusia 33 tahun mampu mencetak 44 gol dari 44 penampilan.

Datang ke Liga Italia, Cristiano Ronaldo seperti ingin membuktikan kualitasnya. Dia sudah pernah bertarung di Liga Portugal bersama Sporting Lisbon, di Liga Inggris bersama Manchester United, dan di Liga Spanyol bersama Real Madrid.

Liga Italia adalah tantangan yang berbeda, mengingat banyak yang menyebutkan, tim-tim di kompetisi ini memiliki pertahanan luar biasa rapat. Selain itu, Ronaldo datang ke Juventus untuk memperbaiki catatan klub tersebut di Eropa.

Meskipun Juventus adalah pemenang Liga Italia dalam tujuh tahun terakhir, Bianconeri tidak pernah mampu lagi menjuarai Liga Champions sejak 1996. Mereka pernah menembus final pada 2015 dan 2017, tetapi selalu gagal, secara bergantian ditundukkan oleh Barcelona dan Real Madrid.

"Bukan suatu kebetulan mereka (Juventus) telah memenangkan tujuh gelar scudetto terakhir secara beruntun. Sekarang, saya ingin membawa klub (ini) ke level yang lebih tinggi. Saya ingin meninggalkan jejak dalam sejarah Juventus," ungkap Ronaldo dikutip laman resmi klub.

30 Gol dalam Semusim di Juventus?

Jika selama ini Cristiano Ronaldo terbiasa mencetak gol di Real Madrid --dengan total 34 kali hat-trick bersama Los Blancos--, apa yang akan terjadi padanya bersama Juventus? Tentang hal ini, ada dua pandangan yang muncul.

Antonio Cassano, mantan pemain Real Madrid, meramalkan koleksi gol sang bintang yang masuk sebagai kandidat pemenang FIFA The Best tahun ini, tidak akan mengering begitu saja.

"Pemain dengan status seperti dia, dengan level Serie A yang sekarang, dapat mencetak 30 atau 40 gol," kata Cassano dikutip Vanity Fair.

Namun, Lorenzo Insigne, pemain kunci Napoli --salah satu lawan terbesar Juventus dalam beberapa musim terakhir---, memiliki pendapat berbeda.

Baginya, Ronaldo akan merasakan perbedaan ekstrem antara Liga Spanyol dan Liga Italia. Rujukan bahwa Ronaldo mampu mencetak 10 gol ke gawang Juventus di Liga Champions tidak cukup meyakinkan Insigne.

"CR7? Selamat datang kepadanya, tetapi saya ingin tahu cara dia beradaptasi dengan liga kami. Dia tidak akan bisa memenangkan pertandingan sendirian

“Pertahanan Italia sangat kuat, meskipun dia sudah membuktikan (dalam laga) melawan Juventus bahwa dia sebuah fenomena.Dalam turnamen yang lebih panjang, kita akan melihat (kualitasnya)," papar Insigne dikutip La Gazzetta dello Sport.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus