Menuju konten utama

Corona Indonesia 9 Agustus: Bertambah 1.893 Kasus, DKI Tertinggi

Per hari ini, kasus positif COVID-19 tertinggi ada di Jakarta dengan 440 kasus, diikuti Jawa Timur dengan 408 kasus.

Corona Indonesia 9 Agustus: Bertambah 1.893 Kasus, DKI Tertinggi
Petugas kesehatan memberikan pengarahan kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

tirto.id - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia pada 9 Agustus 2020 mencapai 125.396, alias naik 1.893 dari hari sebelumnya. Pasien sembuh mencapai 80.952, naik 1.646 dari hari sebelumnya. Sementara total kematian mencapai 5.723, atau naik 65 dalam satu hari.

Penambahan kasus terbanyak pada hari ini ada di DKI Jakarta dengan 440 kasus, kemudian diikuti Jawa Timur dengan 408 kasus. Selanjutnya Jawa Barat dengan 179 kasus, Jawa Tengah 140 kasus, dan Kalimantan Selatan 98 kasus.

Untuk kasus yang dilaporkan sembuh paling banyak juga ada di DKI Jakarta dengan 558 kasus, Jawa Timur 365 kasus. Kalimantan Selatan 136 kasus, Papua 105 kasus, dan Jawa Barat 65 kasus sembuh.

Sedangkan untuk kasus meninggal terbanyak berada di Jawa Timur dengan 21 kasus meninggal. Kemudian di Sumatera Selatan dengan 11 kasus meninggal dan DKI Jakarta enam kasus meninggal.

Penambahan kasus positif yang dilaporkan hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Minggu pukul 12 siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) maupun Tes Cepat Molekuler (TCM) yang berjumlah 21.918 spesimen.

COVID-19 telah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. 480 kabupaten/kota terdampak. Terdapat 13 provinsi yang penambahan kasusnya lebih kecil dari 10, sementara di lima provinsi tidak ada penambahan sama sekali.

Presiden Joko Widodo khawatir dengan terus bertambahnya kasus ini. Oleh karena itu ia menegaskan kepada seluruh pembantunya untuk fokus memberikan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat: menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak--disingkat 3M.

Jokowi lantas memberikan instruksi khusus kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk melibatkan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk berkampanye 3M dari pintu ke pintu.

"Saya kira PKK sangat efektif untuk door to door urusan masker," katanya.

Sementara menteri lain diinstruksikan berkampanye melalui televisi dan media sosial secara masif.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Reja Hidayat