tirto.id - Sejumlah contoh soal PTS Fisika kelas 11 beserta kunci jawabannya tersedia dalam artikel ini. Contoh soal dapat dimanfaatkan dalam rangka persiapan menjelang PTS.
Melalui latihan soal, siswa diharapkan mampu memperkirakan pola soal dan menata manajemen waktu ketika mengerjakan soal. Contoh soal juga bermanfaat bagi guru karena dapat digunakan sebagai referensi dalam menyusun soal.
Siswa kelas 11 akan diuji dalam berbagai materi yang telah dipelajari. Fisika merupakan salah satu mata pelajaran kelas 11. Modul Fisika dibutuhkan oleh siswa dan guru untuk keberlangsungan proses belajar-mengajar. Beberapa materi Fisika kelas 11, antara lain:
-Bab I Vektor
-Bab II Kinematika
-Bab III Dinamika Gerak Partikel
-Bab IV Fluida
-Bab V Gelombang, Bunyi, dan Cahaya
-Bab VI Kalor
-Bab VII Termodinamika.
Contoh Soal PTS Fisika Kelas 11 Semester 1 dan Jawaban
Contoh soal PTS Fisika kelas 11 berguna dalam rangka mempersiapkan diri menjelang PTS. Siswa bisa memanfaatkannya dengan mengerjakan soal kemudian memeriksa kunci jawaban.
Berikut contoh soal PTS Fisika kelas 11 semester 1 lengkap dengan jawabannya.
1. Sebuah kawat yang panjangnya 200 cm ditarik dengan gaya 100 Newton yang menyebabkan pegas bertambah panjang 25 cm. Tentukan besar regangan kawat!
A. 0,1
B. 0,125
C. 0,2
D. 0,25
E. 0,5
Jawaban: B
2. Anton yang bermassa 50 kg bergantung pada ujung pegas sehingga pegas bertambah panjang 10 cm. Dengan demikian, besar tetapan pegas tersebut adalah .....N/m
A. 0,5
B. 5
C. 50
D. 500
E. 5000
Jawaban: E
3. Diketahui panjang sebuah pegas 25 cm. Sebuah balok bermassa 20 gram digantungkan pada pegas sehingga pegas bertambah panjang 5 cm. Tentukan modulus elastisitas jika luas penampang pegas 100 cm2!
A. 25 N/m2
B. 50 N/m2
C. 100 N/m2
D. 200 N/m2
E. 500 N/m2
Jawaban: C
4. Dua kawat A dan B yang sama panjang dengan perbandingan diameter 1 : 2, masing-masing ditarik oleh gaya F sehingga mengalami pertambahan panjang dengan perbandingan 3 : 1. Perbandingan modulus elastisitas kawat A dan B adalah .....
A. 4 : 3
B. 3 : 4
C. 3 : 1
D. 2 : 1
E. 1 : 2
Jawaban: B
5. Konstanta pegas A lebih besar daripada tetapan pegas B. Dengan analisis akurat, jika kedua pegas digantungi beban yang sama berat maka ....
A. Pertambahan panjang pegas A lebih besar daripada pertambahan panjang pegas B.
B. Pertambahan panjang pegas A lebih kecil daripada pertambahan panjang pegas B.
C. Pertambahan panjang pegas A sama dengan pertambahan panjang pegas B.
D. Perubahan panjang pegas tidak tergantung pada berat beban.
E. Pertambahan panjang pegas berbanding terbalik dengan berat benda.
Jawaban: B
6. Sebuah beban digantungkan pegas yang konstantanya 500 N . m-1. Pertambahan panjang pegas jika massa beban 8 kg adalah .... ( g = 10 m . s-2 )
A. 8 cm
B. 12 cm
C. 16 cm
D. 20 cm
E. 24 cm
Jawaban: C
7. Alat pengangkat mobil memiliki luas pengisap dengan perbandingan 1 : 100 . jika alat tersebut akan digunakan untuk mengangkat mobil dengan massa 1500 kg , gaya minimal yang harus diberikan pada penampang kecil adalah …. Newton (g = 10 m/s2)
A. 0,15
B. 1,5
C. 15
D. 150
E. 1500
Jawaban: D
8. Sebuah benda bermassa jenis 0,7 g/cm3 dimasukkan ke dalam air. Perbandingan volume benda yang muncul dipermukaan dengan volume benda yang tercelup adalah … (ρair = 1 g/cm3)
A. 1:07
B. 7:01
C. 3:07
D. 7:03
E. 1:03
Jawaban: C
9. Seorang atlet ski es (ice skating) melakukan gerakan berputar dengan momen inersia sebesar I berlawanan arah jarum jam dengan kecepatan sudut ω. Agar atlet tersebut dapat memperbesar kecepatan sudut putarannya, yang harus dia lakukan adalah .....
A. merentangkan lengan agar momen inersianya bertambah besar
B. melipat kedua lengannya di dada agar momen inersianya bertambah besar
C. merentangkan kedua lengannya agar momen inersianya bertambah kecil
D. melipat kedua tangannya di dada agar momen inersianya berkurang menjadi kecil
E. melebarkan jarak kedua kakinya agar lebih pendek
Jawaban: D
10. Berikut ini pernyataan tentang faktor-faktor gerak rotasi
(1) Kecepatan sudut
(2) Letak sumbu rotasi
(3) Bentuk benda
(4) Massa benda
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya momen inersia adalah .....
A. (1), (2), (3) dan (4)
B. (1), (2) dan (3)
C. (1), (3) dan (4)
D. (2), (3) dan (4)
E. (2) dan (4) saja
Jawaban: D
11. Sebuah partikel bermassa m bergerak rotasi dengan jarak sumbu rotasi R. Agar momen inersianya menjadi enam belas kali dari semula maka .....
A. m dijadikan 2 kali dan R dijadikan 4 kali semula
B. m dijadikan 4 kali dan R dijadikan tetap
C. m dijadikan 4 kali dan R dijadikan 4 kali semula
D. m dijadikan 4 kali dan R dijadikan 2 kali semula
E. m dijadikan 2 kali dan R dijadikan 2 kali semula
Jawaban: D
12. Perhatikan tabel berikut!
No | F (N) | ∆L (cm) |
1 | 10 | 2,0 |
2 | 15 | 3,0 |
3 | 20 | 4,0 |
4 | 25 | 5,0 |
5 | 30 | 6,0 |
Dalam suatu praktikum untuk menentukan konstanta pegas diperoleh data seperti di atas. Jika F adalah gaya dan ∆L pertambahan panjang. Konstanta pegas yang digunakan adalah .....
A. 100 N/m
B. 200 N/m
C. 300 N/m
D. 400 N/m
E. 500 N/m
Jawaban: E
13. Sebuah bola bowling bermassa 5 kg menggelinding dengan kecepatan 2 m/s. Energi kinetic total yang dimiliki bola basket adalah … Joule
A. 10
B. 14
C. 15
D. 18
E. 20
Jawaban: B
14. Energi potensial yang dimiliki oleh pegas saat ditarik hingga bertambah panjang 10 cm adalah …. Joule (k = 200 N/m)
A. 1
B. 10
C. 100
D. 2
E. 20
Jawaban: A
15. Sebuah pegas menggantung dalam keadaan normal panjangnya 20 cm. Bila pada ujung pegas digantugkan sebuah benda yang massanya 50 g, panjang pegas menjadi 25 cm. Kemudian benda tersebut disimpangkan sejauh 4 cm, maka energi potensial elastis sistem adalah ....
A. 0,008 J
B. 0,016 J
C. 0,4 J
D. 0,8 J
E. 2 J
Jawaban: A
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani