tirto.id - Contoh soal GLB dan GLBB dapat dimanfaatkan sebagai bahan Latihan menghadapi Penilaian Tengah Semester (PTS).
GLB (Gerak Lurus Beraturan) dan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) merupakan materi yang dipelajari dalam mata pelajaran Fisika Kelas 10 Semester 1.
Suatu benda dikatakan mengalami GLB jika lintasan yang ditempuh oleh benda tersebut berupa garis lurus dan kecepatannya selalu tetap setiap saat. Benda yang bergerak lurus menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama.
Peristiwa GLB dapat diamati pada laju mobil. Mobil yang melaju dengan jarak 2 meter dalam satu detik kemudian pada satu detik berikutnya mobil tersebut menempujh jarak dua meter lagi, dan begitu seterusnya. Sederhananya perbandingan jarak dan selang waktu selalu konstan.
Sementara itu, GLBB adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Itu artinya, ciri utama dalam GLBB berupa perubahan kecepatan benda dari waktu ke waktu, semakin lama semakin cepat.
GLBB juga dipahami bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda tersebut berubah, semakin lambat hingga akhirnya berhenti.
Berdasarkan kelajuannya, GLBB dapat dibedakan menjadi dua macam:
1. Bila kelajuan benda bertambah dengan nilai yang sama setiap sekonnya, maka disebut Gerak Lurus dipercepat Beraturan.
2. Bila kelajuan benda berkurang dengan nilai yang sama setiap sekonnya ,maka disebut Gerak Lurus Diperlambat Beraturan.
Contoh Soal GLB-GLBB Kelas 10 Semester 1 dan Pembahasan
Contoh soal GLB dan GLBB dapat digunakan untuk latihan mengerjakan soal dalam rangka mempersiapkan diri menjelang ujian Fisika. Berikut contoh soal GLB dan GLBB Kelas 10 Semester 1 lengkap dengan pembahasannya.
1. Sebuah mobil bergerak kecepatan tetap 45 km/jam. Hitunglah jarak yang ditempuh mobil selama 10 sekon?
Penyelesaian:
Diketahui:
v = 45 km/jam
= 45.000 m/3600 s
= 12,5 m/s
t = 10 sekon
Ditanya: s?
Jawab:
s = v × t
s = 12,5 m/s x 10 sekon = 125 m
2. Sebuah mobil A dan B bergerak dengan arah berlawanan masing-masing dengan kecepatan tetap 20 m/s dan 10 m/s. Hitung kapan dan di mana mobil A berpapasan jika jarak kedua mobil mula-mula 210m.
Penyelesaian:
Diketahui:
Kecepatan mobil A = VA = 20 m/s
Kecepatan mobil B = VB = 10 m/s
Jarak mobil A dan B = 210 m
Ditanya:
tA (waktu mobil A berpapasan dengan mobil B) ?
sA (jarak tempuh mobil A ketika berpapasan dengan mobil) ?
Jawab:
sA + sB = Jarak ketika mobil A berpapasan dengan mobil B
vA t + vB t = 20 t + 10 t = 210 m
30 t = 210 → t = 210 = 7 s
t = 7 sekon setelah mobil A berjalan sA = vA t = 20 . 7 = 140 m
Jadi, mobil A berpapasan dengan mobil B setelah 7 sekon dan berjalan 140 m.
3. Sebuah benda melakukan GLB yang memiliki posisi awal S0 dengan kecepatan benda yakni V = 4 m/s. Hitunglah jarak yang ditempuh oleh benda itu dalam waktu:
a) 2 sekon, dan
b) 5 sekon
Seperti telah dibicarakan, hal ini berarti bahwa pada saat awal mengamati benda telah bergerak danmenempuh jarak sejauh S0 = 2 m. Jadi untuk menyelesaikan soal ini, kita akan menggunakan persamaan GLB untuk benda yang sudah bergerak sejak awal pengamatan.
Penyelesaian:
Diketahui:
S0 = 2 m
v = 4 m/s
Ditanya:
a) Jarak yang ditempuh benda pada saat t = 2 sekon
b) Jarak yang ditempuh benda pada saat t = 5 sekon
Jawab:
a) s(t) = S0 + v.t
s(2s) = 2 m + (4m/s x 2s) = 10 meter
b) s(t) = S0 + v.t
s(5s)= 2 m + (4 m/s . 5 s) = 40 meter
4. Benda yang semula diam kemudian didorong sehingga bergerak dengan percepatan tetap 4m/s2. Berapakah besar kecepatan benda tersebut setelah bergerak 6 s?
Penyelesaian:
Diketahui : v0 = 0
a = 4
m/s
t = 6 s
Ditanyakan: vt = ?
Jawab:
vt = v0 + a.t
= 0 + 4 m/s2, 6s
= 24 m/s
5. Mobil yang semula bergerak lurus dengan kecepatan 6 m/s berubah menjadi 12 m/s dalam waktu 6 s. Bila mobil itu mengalami percepatan tetap, berapakah jarak yang ditempuh dalam selang waktu 5 s itu?
Penyelesaian:
Diketahui: v0 = 6 m/s
vt = 12
m/s
t = 5 s
Ditanya: s
= ?
Jawab:
Untuk menyelesaikan soal ini kita harus mencari persamaan percepatannya dahulu
Vt = V0 + a.t
12 = 6 m/s + a . 5 s
12 – 6 = 5a
a = 6/5, a = 1,2 m/s2
setelah dapat percepatan a, maka dapat dihitung jarak yang ditempuh mobil dalam waktu 5 s;
s = v0.t + ½ a. t2
s = 6 m/s. 5 s + ½ 1,2 m/s2 . 5s 2; s = 30 m + 15 m;
s = 45 m.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani