tirto.id - Silabus Matsama 2024 menjadi acuan penting dalam menyelenggarakan kegiatan pengenalan lingkungan madrasah. Oleh karena itu, panitia penyelenggara perlu memperhatikan silabus yang sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Matsama 2024.
Matsama merupakan singkatan dari Masa Ta'aruf Siswa Madrasah. Matsama mirip seperti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan digelar untuk siswa baru yang bersekolah di madrasah, baik jenjang MI, MTs, maupun MA.
Matsama diselenggarakan pada awal tahun ajaran baru sebagai masa transisi sebelum masa pembelajaran dimulai. Sama seperti MPLS, Matsama diisi dengan berbagai jenis kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan lingkungan madrasah pada siswa baru.
Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Matsama Tahun Ajaran 2024/2025, adapun tujuan Matsama antara lain:
- Mengenalkan lingkungan madrasah kepada siswa baru agar lebih mudah beradaptasi dan siap mengikuti proses pembelajaran.
- Memahami nilai khas madrasah sehingga tumbuh kebanggaan dan kecintaan dalam diri siswa terhadap madrasah barunya. Dengan adanya rasa cinta dan bangga, siswa diharapkan mampu menjaga nama baik madrasah.
- Mengenalkan 9 nilai moderasi beragama sekaligus menumbuhkan budaya/jiwa inklusif, ramah, anti bullying, serta menghargai harkat dan martabat kemanusiaan.
- Mengenalkan Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta makanan/minuman halal di madrasah.
- Menumbuhkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan mental mandiri berprestasi pada siswa.
Contoh Silabus Materi Matsama MI, MTs, MA dan Alur Kegiatannya
Silabus Matsama merupakan rencana kegiatan yang berkaitan dengan penyampaian materi pengenalan sekolah kepada siswa baru.
Dengan mengacu pada silabus, maka kegiatan Matsama diharapkan dapat berlangsung dengan lancar dan kompetensi yang diharapkan muncul melalui kegiatan tersebut dapat tertanam/terlihat dalam diri siswa baru.
Terdapat sejumlah materi yang perlu disampaikan dalam kegiatan Matsama. Berikut contoh materi, metode, serta alur kegiatannya:
1. Materi Kemadrasahan
Materi kemadrasahan memuat wawasan pengenalan lingkungan madrasah, termasuk budaya di dalamnya. Metode yang digunakan untuk menyampaikan materi ini bisa melalui ceramah, observasi, atau wawancara.
Pembimbing atau pemateri dapat memberikan penjelasan mengenai profil, sejarah, visi dan misi, fasilitas, serta segala hal yang berkaitan dengan madrasah. Pembimbing juga bisa mengajak peserta Matsama melakukan observasi lingkungan madrasah atau mengajak siswa lebih dekat dengan guru melalui kegiatan wawancara.
2. Nilai-Nilai Madrasah
Materi ini diharapkan bisa menumbuhkan rasa cinta dalam diri siswa terhadap madrasah sehingga mampu menjaga nama baik almamater. Metode yang digunakan bisa berupa ceramah, diskusi, atau studi kasus.Pembimbing dapat memberikan penjelasan terkait nilai-nilai religius di lingkungan madrasah, termasuk tata krama dalam pergaulan. Pembimbing bisa mengajak siswa berdiskusi atau studi kasus tentang topik tertentu, misalnya kekerasan seperti bullying di sekolah.
3. Budaya dan Kebiasaan Hidup di Madrasah
Materi ini mengenalkan kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan madrasah. Materi ini juga mendorong siswa agar lebih disiplin dan bertanggung jawab, baik terhadap diri sendiri, orang lain, serta lingkungan.Metode yang digunakan bisa melalui ceramah dan praktik. Pembimbing memberikan penjelasan terkait PHBS sekaligus mengajak siswa baru melakukan praktik hidup bersih dan sehat di lingkungan madrasah, misalnya mencuci tangan, konsumsi makanan sehat, olahraga, serta menjaga kebersihan lingkungan.
4. Moderasi Beragama
Materi moderasi beragama berkaitan dengan cara mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang. Metode yang bisa digunakan untuk mengenalkan materi ini adalah melalui ceramah, diskusi problem solving, maupun simulasi/game.Pembimbing akan memberikan penjelasan mengenai moderasi beragama, termasuk konsep dan contoh-contoh penerapannya. Pembimbing kemudian dapat mengajak siswa untuk berdiskusi atau melakukan permainan yang bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai moderasi beragama.
Guna memahami lebih jelas terkait format dan susunan silabus materi Matsama, berikut contoh silabus yang bisa dijadikan referensi:
Contoh Silabus Materi Matsama 2024
Ketentuan Pelaksanaan Kegiatan Matsama untuk Siswa Madrasah
Matsama dilaksanakan dengan mengacu pada Pedoman Pelaksanaan Matsama Tahun Ajaran 2024/2025. Berikut ketentuan pelaksanaan Matsama 2024 bagi siswa madrasah:
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Kepala Madrasah berwenang melakukan perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan Matsama
2. Jika terdapat potensi risiko dalam kegiatan Matsama, pihak penyelenggara wajib melakukan pemetaan dan penanganan risiko sekaligus mengomunikasikan hal tersebut kepada orang tua/wali siswa untuk mencari solusi.
3. Seluruh kegiatan Matsama wajib bersifat dan bernilai edukatif
4. Wajib menggunakan pakaian yang rapi, sopan, menutup aurat, longgar, tidak transparan, dan memakai tanda pengenal.
5. Menjunjung tinggi nilai dan norma yang berlaku di madrasah
6. Bagi madrasah inklusi, maka penyelenggara Matsama wajib menyediakan fasilitas dan mengadaptasi program Matsama sesuai kebutuhan.
7. Melibatkan tenaga kependidikan maupun narasumber yang berkompeten di bidangnya sesuai dengan materi Matsama.
8. Penyelenggara boleh melibatkan siswa apabila terdapat keterbatasan jumlah guru/tenaga kependidikan dengan syarat sebagai berikut:
- Siswa terdaftar sebagai pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dan/atau pengurus Majelis Perwakilan Kelas (MPK) atau sejenisnya, dan/atau mampu dalam hal manajerial dan kepemimpinan yang dibuktikan dengan keikutsertaan dalam berbagai kegiatan positif, baik di dalam dan luar madrasah.
- Siswa memiliki rekam jejak baik, tidak memiliki sifat buruk atau riwayat sebagai pelaku tindak kekerasan, pelecehan, merokok, dan tidak terlibat NAPZA.
1. Dilarang melibatkan siswa senior dan/atau alumni sebagai panitia penyelenggara, kecuali memenuhi ketentuan poin A nomor 8.
2. Matsama tidak mengarah pada perpeloncoan atau tindak kekerasan lainnya.
3. Menghindari terjadinya khalwat dan ikhthilat (berduaan dengan lawan jenis dan bercampurnya antara siswa laki-laki dan perempuan tanpa pengawasan), dan/atau kondisi yang mengarah kepada pergaulan bebas.
4. Dilarang membiarkan adanya tempat dan waktu yang berpotensi menimbulkan adanya tindak asusila.
5. Dilarang memberikan tugas kepada siswa baru berupa kegiatan maupun penggunaan atribut yang tidak sesuai dengan aktivitas pembelajaran.
6. Dilarang melakukan kegiatan yang membahayakan/berpotensi membahayakan serta merendahkan harga diri kemanusiaan
7. Dilarang melakukan pungutan biaya dalam kegiatan Matsama.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani