Menuju konten utama

Conte: Sangat Sulit Pertahankan Gelar Juara di Liga Inggris

Antonio Conte mengatakan bahwa mempertahankan gelar liga lebih mudah di Italia ketimbang di Inggris. Menurutnya, Italia menerapkan kebijakan-kebijakan transfer di klub-klub papan atas.

Conte: Sangat Sulit Pertahankan Gelar Juara di Liga Inggris
Manajer Chelsea Antonio Conte selama Images Action konferensi pers. Reuters/Matius Childs Livepic.

tirto.id - Pelatih Chelsea Antonio Conte menyebut perbedaan antara Liga Inggris dengan Liga Italia dalam hal mempertahankan gelar juara. Ia mengatakan bahwa mempertahankan gelar liga lebih mudah di Italia ketimbang di Inggris. Hal itu karena Italia menerapkan kebijakan-kebijakan transfer di klub-klub papan atas.

Pada tahun 2013, Conte berhasil memenangi gelar kedua dari tiga gelar Liga Italia berturut-turut bersama Juventus. Hal tersebut didapat setelah AC Milan menjual pemain kuncinya seperti Zlatan Ibrahimovic, Alexandre Pato, dan bek Thiago Silva.

Bicara Liga Inggris, Conte juga berhasil membawa Chelsea juara di musim lalu. Namun kini ia merasa rival-rival utamanya di Liga Inggris seperti Tottenham Hotspur, Manchester United, Manchester City, Arsenal, dan Liverpool menjaga betul skuatnya dan menginvestasikan mereka.

Pelatih berusia 48 tahun itu menilai persaingan di Liga Inggris sangat ketat, apalagi untuk mempertahankan gelar juara berturut-turut, itu sangat berat, kata dia.

“Ini sangat sulit bagi setiap tim di liga ini. Untuk mempertahankan, sangat sulit untuk memenangi dua gelar secara berturut-turut,” jelas Conte seperti dikutip Reuters.

Ia juga membandingkan saat berhasil mempertahankan gelar juara bersama Juventus. Hal tersebut terasa mudah karena dijualnya Ibrahimovic dan Thiago Silva dari AC Milan ke Paris Saint-Germain.

“Kami memenangi gelar dengan Juventus dan saya memperkirakan tantangan yang benar-benar kuat dari AC Milan, namun mereka malah menjual Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva ke Paris St Germain, maka mereka menjadi lebih lemah. Ini bukan menyederhanakan, namun ini menjadi lebih mudah,” katanya menjelaskan.

Pelatih asal Italia itu mengatakan semua tim di Liga Inggris adalah tim besar dan semakin besar di setiap musimnya. Hal tersebut karena mereka melakukan transfer pemain-pemain hebat dan membuat timnya berkembang, kata dia.

Contoh paling mencolok adalah bagaimana dua tim pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Manchester City dan Manchester United begitu antusias berbelanja pemain ketika bursa transfer terakhir. Peringkat ketiga klasemen sementara, Tottenham Hotspur pun juga begitu.

Menyusul kekalahan 0-1 yang dialami anak asuhnya saat meladeni City, Sabtu (30/9/2017) lalu, Chelsea kini turun ke peringkat empat klasemen sementara. Kabar buruk lainnya yang menimpa The Blues, julukan Chelsea adalah cederanya Alvaro Morata pada laga melawan City.

Selanjutnya, anak-anak asuh Conte akan bertandang ke markas Crystal Palace 14 Oktober mendatang. Crystal Palace menjadi tim di Liga Inggris yang belum pernah menang musim ini dan menjadi tim juru kunci.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Nicholas Ryan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Nicholas Ryan
Penulis: Nicholas Ryan
Editor: Yuliana Ratnasari