tirto.id - Melalui pintu dan jendela rumah, jutaan masyarakat Inggris mengungkapkan rasa terima kasih kepada garda depan kesehatan yang berjuang melawan pandemi virus corona COVID-19, Kamis (25/3/2020) pukul 20.00 waktu setempat.
Ungkapan terima kasih itu dikenal dalam sebuah gerakan bernama Clap for Carers yang kemudian viral dengan tagar #Clapforoucarers dan #thankyouNHS di media sosial sepanjang hari.
Para pekerja kesehatan itu tergabung dalam The National Health Service (NHS), termasuk para perawat, dokter, hingga petugas farmasi yang tidak kenal lelah membantu menanggulangi wabah pandemi corona di sana.
Dilansir Antara, Perdana Menteri Boris Johnson pun ikut bergabung dalam gerakan tersebut bersama dengan Kanselir Menteri Keuangan Rishi Sunak, di luar kediaman Perdana Menteri di 10 Downing Street.
Tidak hanya itu, Pangeran Charles, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis juga mengikuti gerakan Clap for Cariers ini, tampak seperti video yang diunggah di akun Instagram Kensingtonroyal.
Dalam suasana karantina rumah tersebut, suara tepuk tangan diperkuat oleh stasiun televisi dan radio yang menghentikan program secara sementara. Tidak sedikit pula masyarakat yang menggantung spanduk buatan tangan dengan tulisan terima kasih melalui jendela dan beranda rumah.
Beberapa masyarakat lain juga mem-posting rekaman situasi itu ketika mereka berjalan-jalan untuk menambah rasa apresiasi.
“Kami bertepuk tangan selama 10 sampai 15 menit bercampur rasa bangga. Negara ini punya sistem kesehatan yang ampuh saya percaya bisa menangani krisis COVID-19 saat ini,” ujar Caya Fairrie, Jumat (27/3/2020).
Annemarie Plas, seorang wanita Belanda, menjadi penyelenggara kampanye tersebut dilansir dari The Guardian. Ia tinggal di London Selatan dan mengatakan sangat bersyukur melihat masyarakat luas mengapresiasi idenya.
Plas terinspirasi oleh upaya teman dan keluarganya di Belanda, serta menonton rekaman orang-orang yang datang bersama untuk berterima kasih kepada para profesional kesehatan mereka di Spanyol dan Perancis.
“Sebagai sebuah keluarga kami ingin menunjukkan penghargaan kami atas upaya Hercules yang dilakukan staf NHS kami setiap hari dan malam,” ujar Martin Knight, dari Cold Ashton, dekat Bath, dikutip dari The Guardian.
“Kami semua sedikit kewalahan ketika kami mendengar jumlah orang yang kembali ke NHS atau secara sukarela membantu dengan cara apa pun yang mereka bisa, sungguh menakjubkan. Tindakan kebaikan dan keberanian ini yang menginspirasi kita semua,” tambahnya.
Peta global John Hopkins melaporkan, kasus positif Coronavirus di Inggris telah mencapai 14.751 kasus dengan tingkat kematian sebanyak 761 orang, dan 151 orang yang dinyatakan sembuh per Sabtu (28/3/2020) pukul 15.26 WIB. Kasus COVID-19 terus berkembang di Inggris sejak awal Maret lalu.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Ibnu Azis