Menuju konten utama

Cina Menciptakan Robot Penyiar Berita yang Mirip Manusia

Robot perempuan pembawa berita dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) ini dinamai “Xin Xiaomeng”.

Cina Menciptakan Robot Penyiar Berita yang Mirip Manusia
Ilustrasi robot pembaca berita. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Kantor berita pemerintah Cina, Xinhua pada Minggu (3/3/2019) menggunakan robot yang sangat mirip manusia sebagai penyiar berita. Ia bisa meniru ekspresi wajah dan tingkah laku manusia.

Robot itu diatur untuk menyajikan informasi tentang delegasi yang menghadiri pertemuan parlemen tahunan di Beijing. Dilansir The Straits Times, robot perempuan buatan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) ini dinamai “Xin Xiaomeng”.

Xin Xiaomeng dimodelkan selayaknya pembawa berita Qu Meng. Robot ini ditampilkan dengan potongan rambut pendek dan mengenakan blus merah muda, serta anting-anting yang diperlihatkan Xinhua dalam presentasi video berdurasi satu menit.

Sebelumnya, Xinhua telah memperkenalkan dua pembawa berita berteknologi AI yang berpenampilan pria pada November lalu dalam Konferensi Internet Dunia di kota Cinta Timur, Wuzhen.

Xinhua mengatakan dua pembawa acara berteknologi AI sebelumnya memiliki tugas yang berbeda, satu untuk membawakan dalam bahasa Cina dan satunya untuk berita Inggris.

Robot dengan kecerdasan buatan ini dikembangkan bersama dengan Sogou Inc, pembuat mesin pencari dan teknologi pengenalan suara yang berbasis di Beijing, sebagaiman dikutip dari Channel News Asia.

Robot ini akan terintegrasi dengan avatar dan membaca teks yang dimasukkan ke dalam sistem mereka. Gerakan mulut dari robot ini menyesuaikan kata-kata dari laporan yang ada.

Pembawa berita digital ini menawarkan kelebihan tertentu dibanding dengan manusia, seperti bekerja 24 jam sehari dan dengan cepat menyebar berita, kata Xinhua.

"Pembawa berita AI ini telah secara resmi menjadi bagian dari tim pelaporan Xinhua. Dia akan bekerja sama dengan pembawa berita lain untuk memberikan Anda berita dan informasi yang otoritatif, tepat waktu, dan akurat dalam bahasa Cina dan Inggris," kata Xinhua.

Baca juga artikel terkait ROBOT atau tulisan lainnya dari Adrian Samudro

tirto.id - Teknologi
Penulis: Adrian Samudro
Editor: Dipna Videlia Putsanra