tirto.id - Jose Mourinho kembali membuktikan betapa rapuhnya permainan MU, kala Setan Merah takluk dari Manchester City dalam laga derbi Minggu (11/11/2018) lalu. Dalam komentarnya menanggapi laga itu, legenda sepak bola Liga Inggris yang pernah meraih gelar bersama Blackburn, Chris Sutton tak ragu mencecar Mourinho.
"MU kalah kelas. Melihat derbi Manchester seperti menyaksikan laga Manchester City melawan Manchester City reserves [klub cadangan City]. Ada jarak yang merentang jauh antara mereka dan City dan tidak akan ada yang berubah kecuali MU mengganti pelatihnya," ujar Sutton dalam acara Monday Night Clup di BBC Radio.
Secara skor MU kalah telak 3-1. Tak hanya itu, dalam berbagai aspek Setan Merah juga berada di bawah dominasi The Citizens. Selain perbandingan penguasaan bola yang menyentuh 65:35 persen, MU kalah dalam agresivitas. Mereka hanya bisa melepaskan enam tembakan ketika di saat yang sama City bisa 17 kali melakukannya.
Statistik ini, menurut Sutton sudah cukup untuk membuktikan betapa gagalnya Mou memperbaiki performa Setan Merah sejak musim lalu. Ia bahkan menilai MU yang musim lalu finis di urutan dua klasemen akhir Liga Inggris jauh lebih baik ketimbang musim ini. Tak ketinggalan, pria yang semasa berkarier sebagai pesepakbola pernah membela Timnas Inggris itu mencecar Mourinho dengan sebutan "bertingkah seperti bayi."
"Apa yang paling mengganggu menurut saya adalah komentar Mourinho setiap pertandingan selesai, bertingkah seperti bayi besar. Kapan itu akan berhenti?" sindirnya.
Kegagalan MU mengalahkan City di derbi Manchester seolah menyiratkan bahwa Mourinho tidak konsisten dengan perkataannya. Musim lalu, di akhir Liga Inggris ketika klubnya kalah bersaing dengan City, Mou menuntut pihak klub mau memberinya keleluasaan merekrut pemain di bursa transfer.
Dan di bursa transfer awal musim ini, Mourinho bukannya tak mendapat keleluasaan itu. Setidaknya lebih dari 60 juta pounds telah ia habiskan, ketika memilih mendatangkan playmaker asal Brasil, Fred serta Diego Dalot.
"Mourinho selalu gusar dan menyalahkan uang dalam kegagalannya mengejar City. Dia selalu berkata tentang berapa banyak City membelanjakan uang. Namun, ada baiknya sebelum memikirkan City, Mou lebih dulu memikirkan bagaimana cara menyalip Watford dan Bournemouth [di klasemen Liga Inggris]," tandas Sutton.
Kekalahan dari City membuat MU kini tertinggal jauh dalam persaingan di klasemen Liga Inggris. Baru meraih 20 poin--hasil enam kemenangan, dua kali imbang, dan empat kekalahan--Setan merah berada di posisi delapan. Mereka tertinggal 12 poin dari City yang berjaya di puncak klasemen.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan