tirto.id - Keberhasilan mengalahkan Jonatan Christie pada perempat final Indonesia Open 2019, Jumat (19/7/2019) bikin tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen merasa senang. Sebab, kemenangan itu memastikan target yang dibebankan pelatih kepadanya, yakni lolos ke semifinal terpenuhi.
Chou sebenarnya tak diunggulkan di laga itu lantaran kalah head-to-head dari Jojo. Namun si pemain justru merasa status tersebut menguntungkannya.
“Saya enggak pernah kepikiran soal peluang [head-to-head]. Target sejak awal masuk empat besar, jadi saya senang sudah memenuhi target itu,” tuturnya kepada reporter Tirto di Istora Senayan, Jakarta.
Keberhasilan Chou terasa kian sensasional karena dilakukan di kandang lawannya, di hadapan ribuan suporter yang memadati Istora Senayan. Chou sendiri tidak marah meski seisi Istora sempat menekan mentalnya sepanjang pertandingan. Dia justru senang, apalagi setelah pertandingan para suporter mengapresiasinya, sebagian bahkan mengajak berfoto.
“Saya merasa penonton lucu saja. Setiap saya memukul selalu hu..hu..hu, jadi saya tersenyum saja. Saya enggak bisa mengontrol kondisi Istora. Yang bisa saya lakukan cuma fokus, karena saya maupun Jojo pasti tidak bisa mendengar suara pukulan. Jadi yang bisa saya lakukan fokus saja,” sambungnya.
Kendati menang, Chou tidak menjalani pertandingan dengan mudah. Pada set pertama dia kalah 16-21, kemudian baru bisa memimpin dengan keunggulan tipis 21-18. Lalu pada set ketigalah momen penentu terjadi, di mana dia berhasil mengalahkan Jonatan 21-14.
“Ini mungkin karena Jojo sudah capek. Saya memaksimalkan momen itu, sehingga saya bisa mengembalikan banyak bola dari dia,” tandasnya.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Ibnu Azis