Menuju konten utama

Cerita Pasien RSUD Kota Tangerang Saat Kebakaran Melanda

Biaya perawatan 156 pasien korban kebakaran RSUD Kota Tangerang akan ditanggung oleh pemerintah kota melalui program BPJS Kesehatan.

Cerita Pasien RSUD Kota Tangerang Saat Kebakaran Melanda
Ratusan pasien rawat inap diungsikan dihalaman kantor kelurahan saat terjadi kebakaran RSUD Kota Tangerang, Tangerang, Banten, Senin (25/2/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pd.

tirto.id - "Kebakaran, kebakaran," ujar Budi Triyadi menirukan teriakan suster di RSUD Kota Tangerang.

Pengaruh obat bius masih dirasakan Budi ketika mendengar teriakan suster tersebut. Dalam kondisi mengawang, kakek berusia 66 tahun itu mencoba menangkap kalimat suster tersebut.

Budi masuk sebagai pasien RSUD Kota Tangerang sejak pekan lalu karena menderita penyakit ginjal. Ia kemudian menjalani operasi pada Senin (25/2/2019).

"Operasinya jam 5 sore. Jam 8 saja belum pulih. Baru jam 11 sudah agak lumayan," ujar Budi kepada reporter Tirto, Selasa (26/2/2019).

Pada Senin pukul 23:00 WIB itulah Budi mendengar teriakan suster yang berbarengan dengan padamnya listrik. Saat itu Budi masih kesulitan berjalan.

"Untung ada istri saya, malam itu dia jaga," kata dia.

Dengan dibantu sang istri dan dipandu suster jaga, ia menelusuri tangga darurat secara perlahan. Tak ada penerangan yang memadai, hanya cahaya dari gawai milik istrinya dan suster.

"Untungnya saya masih kuat jalan," ujarnya.

Hanggar Putra, 30 tahu, sedikit lebih beruntung. Pada waktu kejadian kebakaran di RSUD Kota Tangerang, Hanggar dalam kondisi sadar dan terjaga. Meskipun pada hari itu ia mengaku baru saja menjalani operasi varikokel.

"Saya selesai operasi Senin pagi. Ketika suster teriak, saya sadar itu," ujar Hanggar kepada reporter Tirto.

Ia tak menyangka pada Senin itu akan ada kejadian yang membuatnya berdebar. Menurutnya, peristiwa kebakaran tersebut berlangsung cepat.

"Jadi sebelum suster teriak itu, lampu duluan mati. Baru suster masuk ke kamar, bilang kita mau dievakuasi," ujarnya. Ia tidak tahu pasti penyebab kebakaran tersebut.

Hanggar juga turun melalui tangga darurat. Karena saat itu aliran listrik terputus sehingga mustahil menggunakan lift. Saat itu,ia masih dapat mencium aroma asap akibat kebakaran.

"Sampai di bawah [halaman RSUD] sudah banyak orang," tuturnya.

Budi dan Hanggar mengaku sempat diungsikan ke Gedung Kesenian yang jaraknya kurang dari 100 meter dari rumah sakit.

"Sebentar saya di sana [Gedung Kesenian]. Tak lama langsung di bawa ke sini," ujar Hanggar.

Budi dan Hanggar ditemui Reporter Tirto di RSUD Kabupaten Tangerang. Mereka termasuk dari 12 pasien yang dirujuk ke rumah sakit tersebut.

Kordinator Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Liliek Kholidah, mengatakan pasien rujukan berdatangan dalam tiga tahap.

"Mulai berdatangan itu dari pukul satu. Sampai yang terakhir itu jam 6 pagi," ujar Liliek kepada reporter Tirto di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa sore.

Biaya Ditanggung

Ketika pihak RSUD Kota Tangerang menyarankan Budi dan Hanggar untuk dirujuk ke rumah sakit lain. Mereka tidak berpikir panjang selain mengiyakannya.

Bahkan Hanggar mengaku tidak mengetahui soal pelimpahan biaya rujukan rumah sakit ini.

"Kalau soal itu saya kurang tahu. Pokoknya saya disuruh masuk, saja dulu ke sini," ujar Hanggar.

Perihal pembiayaan pasien rujukan ini, menurut Liliek telah ditangguhkan oleh pemerintah Kota Tangerang.

"Tadi sih kayaknya sempat ada wacana, biayanya ditanggung Kota," ujarnya.

Liliek memastikan semua pasien yang dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang akan mendapatkan pelayanan kesehatan sampai sembuh.

"Mereka di sini sampai sembuh. Tapi tadi ada juga yang sudah meminta untuk pulang karena memang kondisinya mulai membaik," ujarnya.

Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah membenarkan bahwa 156 pasien korban kebakaran RSUD Kota Tangerang akan ditanggung oleh pemerintah kota melalui program BPJS Kesehatan.

"Semua pasien akan ditanggung BPJS. Karena pemerintah Kota Tangerang ikut program UHC, jadi semua sudah ditangani BPJS. Saya sudah berkoordinasi dengan kepala BPJS-nya. Semoga semua berjalan dengan baik," ujar Arief ketika ditemui di RSUD Kota Tangerang, Selasa siang.

Baca juga artikel terkait PASIEN atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Gilang Ramadhan