tirto.id - Anjuran untuk mengecek IMEI iPhone resmi iBox mulai bermunculan usai Bareskrim Polri membongkar kasus mafia IMEI ilegal Jumat, 28 Juli 2023. Dalam kasus ini, polisi mengamankan 6 orang tersangka, dua di antaranya pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Diwartakan Antara News, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengungkap kejahatan siber berupa pendaftaran International Mobile Equipment Identity (IMEI) ilegal yang merugikan negara hingga Rp353,7 miliar.
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada membeberkan pihaknya telah mengamankan enam pelaku yang mencakup empat orang dari pihak swasta dan dua orang ASN.
“Dari hasil pengungkapan ini, kami sudah mengamankan enam tersangka, di antaranya pemasok device elektronik ilegal tanpa hak melalui tahapan masuk yaitu inisial P, D, E, P dan semuanya adalah swasta," kata Wahyu.
"Kemudian kami juga mengamankan inisial F, oknum ASN di Kemenperin dan juga inisial A oknum ASN di Dirjen Bea Cukai,” ungkapnya.
Berdasarkan siaran pers Bareskrim Polri, para tersangka melanggar UU ITE Pasal 30 Ayat 1 dan Pasal 32 yang terancam mendapatkan hukuman sekitar 12 tahun penjara serta denda maksimal Rp12 miliar.
Kasus kejahatan siber internasional ini telah dilakukan sejak 10-20 Oktober 2022 kemarin dengan menggunakan modus mengunggah IMEI ke dalam aplikasi untuk mengaktifkan IMEI Centralized Equipment Identity Registration (CEIR) yang hanya dimiliki oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
“Terjadi pengunggahan IMEI ke dalam sistem CEIR milik Kemenperin sejumlah 191.995 buah IMEI,” tambah Wahyu.
Selain itu, Bareskrim Polri juga mengungkap kasus serupa lainnya yakni e commerce yang diduga menjual jasa buka blokir IMEI dengan mengatasnamakan Kemenperin secara tidak sah.
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan pembongkaran kasus IMEI ini merupakan inisiatifnya sendiri. Agus mengatakan di tahun 2022 dia sempat didekati sejumlah pihak untuk mengakali aturan IMEI.
Menperin kemudian memerintahkan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) untuk melakukan investigasi mendalam serta mengungkap modusnya.
“Saya pernah dihubungi oleh beberapa pihak yang mengajak saya untuk ‘bermain’ IMEI. Saya tes mereka, ‘apakah kalian sudah punya akses di empat lembaga tadi?’ mereka jawab, mereka punya, ini tinggal Menperin saja. Jadi, saya digoda, diajak untuk bermain HP ilegal oleh beberapa pihak, kira-kira kejadiannya satu tahun yang lalu,” jelas Agus Gumiwang.
Apa Itu IMEI?
International Mobile Equipment Identity (IMEI) adalah salah satu elemen penting yang terdapat di setiap perangkat ponsel, baik untuk sistem Android maupun iOS.
Selain itu, IMEI juga disebut nomor internasional yang terdiri dari 15 digit nomor khusus yang dihasilkan dari 8 digit Type Allocation Code untuk mengidentifikasi secara unit alat dan atau perangkat HKT yang tersambung ke jaringan bergerak seluler.
IMEI resmi kita dapatkan saat pembelian pertama kali ponsel atau barang elektronik lainnya. Jika IMEI sudah terdaftar di Kemenperin, maka IMEI tersebut resmi.
Pemerintah Indonesia menerapkan aturan IMEI untuk mempermudah melakukan pengamanan ponsel yang akan diedarkan di Indonesia.
Penerapan aturan IMEI di Indonesia ini dibuat agar dapat mendorong tumbuhnya industri ponsel di dalam negeri, meskipun perlu penyempurnaan.
Cara Cek IMEI Resmi
Para pengguna gawai dapat memeriksa IMEI resmi secara mandiri, yakni dengan membuka pengaturan pada ponsel masing-masing, kemudian pilih menu yang akan menampilkan kode IMEI ponsel tersebut.
Selain itu, cara cek IMEI resmi juga dapat dilakukan dengan menggunakan panggilan *#06# di menu panggilan,
Ada emapt cara untuk cek atau registrasi IMEI di Indonesia di antaranya melalui operator seluler yang dapat digunakan setiap turis asing yang masuk ke wilayah Indonesia dan berlaku selama 90 hari.
Kemudian untuk mengecek atau registrasi IMEI dapat dilakukan juga melalui Kemenkominfo yang hanya diperuntukan bagi tamu VIP atau VVIP kenegaraan.
Cara yang ketiga melalui Bea dan Cukai dengan mengakses https://www.beacukai.go.id/cek-imei.html. Cara ini ditujukan bagi masyarakat umum yang membeli ponsel dari luar negeri.
Cara yang terakhir yakni melalui Kemenperin yang ditujukan bagi para pengusaha baik yang bergerak di bidang produksi ponsel maupun importasi ponsel. Untuk mengeceknya masyarakat harus mengakses laman https://imei.kemenperin.go.id/ kemudian memasukan 15 digit nomor IMEI.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Alexander Haryanto
