tirto.id - Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dapat diperkirakan melalui pelacakan pesawat atau flight radar. Ronaldo dikabarkan akan tiba di Kupang untuk acara amal.
Ronaldo sebelumnya diagendakan ke Indonesia dan mendarat di Bandara El Tari, Kupang pada Selasa (18/2). Kabar itu sempat dikonfirmasi Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT, Abdul Muis di Kupang, seperti diberitakan Antara pada Senin (17/2) siang.
Mendadak jadwal Ronaldo ke Indonesia berubah. Penjabat (Pj) Gubernur NTT Andriko Noto Susanto sempat mengkonfirmasi jika Ronaldo akan tiba di Kupang pada Rabu (19/2) siang. CR7 disebutkan akan singgah ke Jakarta lebih dulu.
"Terjadi perubahan kedatangan Ronaldo ke Kupang. Jadi besok baru tiba di Jakarta lalu pada hari Rabu terbang menuju Kupang," katanya dikutip dari Antara, Senin (17/2).
Namun, hingga Rabu (19/2), kabar Ronaldo tiba di Kupang masih simpang-siur. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT mengatakan, mereka meminta waktu pihak terkait yang mengundang CR7 untuk memberikan konfirmasi pada Rabu (19/2).
“Saya sudah minta ke yayasan (terkait kedatangan Ronaldo), saya menunggu kepastian hingga besok (Rabu),” kata Pelaksana harian Gubernur NTT Rita Wuisan di Kupang, Selasa (18/2) dikutip dari Antara.
Ronaldo Naik Pesawat Apa ke Kupang & Cek di Flight Radar?
Ronaldo sesuai agenda dikabarkan akan mendarat di Bandara El Tari Kupang pada Rabu (19/2). Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur Andriko Noto Susanto mengatakan Ronaldo akan tiba menggunakan jet pribadi.
Ronaldo diketahui memiliki jet pribadi Bombardier Global Express 6500. Pesawat itu dibeli Ronaldo pada 2014 dengan banderol 65 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,3 triliun. Pesawat ini yang kemungkinan akan membawa Ronaldo ke Kupang.
Penerbangan Ronaldo bisa terus dipantau melalui radar pesawat, salah satunya dengan aplikasi atau situs FlightRadar24. Beberapa kali perjalanan udara Ronaldo sempat terlacak aplikasi tersebut. Seperti pada 2020, saat jet pribadi milik Cristiano Ronaldo disebutkan sempat singgah di Madrid, dalam perjalanan dari Madeira menuju Turin
Ronaldo dalam kunjungan ke Kupang, disebutkan singgah lebih dulu ke Jakarta pada Selasa (18/2). Kabar itu sempat membuat pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Polda Metro Jaya, melakukan penjagaan. Sebanyak 100 orang personel disiagakan pada Selasa (18/2).
"Pihak Kepolisan Bandara Soekarno-Hatta telah menyiapkan 100 personel untuk pengamanan, hal itu apabila Cristiano Ronaldo melalui Bandara Soetta," kata Kepala Polresta Bandara Soetta, Komisaris Besar Polisi Ronald Sipayung, dikutip dari Antara pada Selasa (18/2).
Ronaldo Diundang Siapa ke Kupang & Apakah Batal?
Ronaldo diagendakan akan mendarat di Kupang pada Rabu (19/2), untuk acara kemanusiaan. Kedatangan pemain Al Nassr tersebut difasilitasi oleh Yayasan Graha Kasih pimpinan Dr. Susy Maria Kapitana.
Dalam rundown atau susunan acara, Ronaldo disebutkan akan mengunjungi lokasi pembangunan Rumah Sakit (RS) kanker di Desa Oematnunu, Kecamatan Kupang Barat, Kupang.
Selain itu Ronaldo akan memberikan sejumlah bantuan kepada beberapa panti asuhan di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Pemilik 5 Ballon d’Or itu disebut juga akan bertemu dengan anak-anak di GOR Oepoi Kupang.
Dalam acara yang sama, CR7 dikabarkan juga akan didampingi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Hanya saja, pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah kabar itu.
“Sehubungan dengan beredarnya kabar mengenai rencana pertemuan Menteri Keuangan dengan Cristiano Ronaldo, dengan ini disampaikan bahwa kabar tersebut tidak benar,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Deni Surjantoro, Selasa (18/2) dikutip dari Antara.
Sementara, pihak Pemprov NTT bersama dengan Asprov PSSI NTT, telah meminta pihak Yayasan Graha Kasih Indonesia untuk menyampaikan konfirmasi pada Rabu (19/2). Konfirmasi itu juga terkait dengan rundown acara, andai CR7 benar-benar jadi tiba ke Kupang. Hal itu demi mempermudah koordinasi dengan pihak lain, terutama kepolisian maupun Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Supaya rundown yang ada itu bisa sesuai dengan yang dituju. Apakah itu lokasinya, apakah orangnya atau tempatnya sesuai dengan rencana kunjungan Ronaldo,” ujar Pelaksana harian Gubernur NTT Rita Wuisan, diberitakan Antara pada Selasa (18/2).
“Kita tetap menunggu hasilnya dari Yayasan Graha Kasih Indonesia, kita juga masih menunggu konfirmasi dari yayasan apakah kedatangan Ronaldo itu sesuai rundown atau bergeser rundwonnya,” ujar Sekretaris Asprov PSSI NTT Abdul Muis.
Jika saja Ronaldo batal, PSSI NTT akan meminta maaf. Lebih lanjut, pihak Yayasan Graha Kasih Indonesia akan dimintai konfirmasi terkait penyebab.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus
