Menuju konten utama

Cegah Penyebaran Virus Corona, Super Junior Donasi 10 Ribu Masker

Super Junior melakukan donasi 10 ribu masker kepada Community Chest of Korea pada Rabu (29/1/2020) untuk mencegah penyebaran virus corona.

Cegah Penyebaran Virus Corona, Super Junior Donasi 10 Ribu Masker
Super Junior I Think I. FOTO/SMTOWN

tirto.id - Boy group Super Junior melakukan donasi dengan memberikan 10 ribu masker kepada Community Chest of Korea pada Rabu (29/1/2020) untuk diberikan kepada fasilitas kesejahteraan anak dan remaja Korea demi membantu langkah mencegah penyebaran virus corona.

Super Junior memberikan donasi kepada anak-anak dan remaja karena mereka adalah salah satu kelompok demografis yang paling rentan terhadap infeksi virus tersebut, demikian seperti dikutip Soompi.

Sementara itu, industri hiburan dan penyiaran Korea Selatan saat ini juga sedang dalam keadaan siaga penuh di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas penyebaran virus corona di Cina yang telah menewaskan lebih dari 170 orang tersebut.

Karena itu pula, banyak agensi hiburan yang memutuskan untuk menunda konser di mana ratusan penggemar akan melakukan kontak langsung antara satu dan lain, sehingga berisikio terinfeksi virus corona tersebut.

Super Junior menjadi salah satu artis Kpop yang memilih membatalkan dua konser mereka yang dijadwalkan pada Selasa (28/1/2020).

Awalnya, terdapat 400 penggemar telah diundang untuk datang ke konser bertajuk “Super Junior The Stage," yang akan diadakan di Goyang, Seoul, untuk menandai perisilisan album repackage mereka, TIMELESS, demikian seperti dikutip Korea Herald.

Album TIMELESS sendiri merupakan rangkaian terakhir dari trilogi TIME yang terdiri dari album lengkap ke-9 Time_Slip yang dirilis Oktober 2019 dan album versi spesial TIMELINE. Total, terdapat 14 lagu dalam album TIMELESS, di antaranya lagu utama “2YA2YAO!”, lagu b-side seperti “Ticky Tocky”, “Shadow”, dan “Rock Your Body”.

Label SJ, agensi yang menaungi Super Junior memutuskan untuk tidak membuka konser yang telah direncanakan untuk publik tersebut karena situasi yang melibatkan kekhawatiran tentang infeksi virus Corona tersebut.

Seperti yang diketahui, saat ini, jumlah kasus virus corona ini melampaui jumlah kasus saat wabah sindrom pernapasan akut akut (SARS) pada tahun 2002 dan 2003. Menurut catatan Beijing, SARS menginfeksi 5.237 orang di daratan Cina, dan menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia, demikian seperti dikutip Time.

Bentuk baru coronavirus ini telah menewaskan 170 orang di Cina. Penyakit ini, yang diduga berasal dari pasar makanan laut di pusat kota Wuhan di Cina, juga telah menyebar ke negara-negara lain, termasuk AS.

Hingga saat ini kasus virus corona ditemukan di Thailand, Hing Kong, Taiwan, Jepang, Macau, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika, Perancis, Jerman, Kanada, Vietnam, Nepal, Sri Lanka dan termasuk Korea Selatan.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Nur Hidayah Perwitasari