tirto.id - Gregoria Mariska Tunjung tak mampu melanjutkan pertandingan perempat final French Open 2018 lantaran mengalami cedera pinggang, Sabtu (27/10/2018). Atas pertimbangan ini ia memutuskan mundur saat kedudukan 15-21, 6-21 ketika berhadapan dengan Akane Yamaguchi (Jepang).
Gregoria mengaku merasakan nyeri di bagian pinggang pada pertengahan gim pertama. Ada satu gerakan saat mengambil kok di depan net dan membuat cedera tersebut kambuh, yang diderita pada babak kedua Denmark Open 2018 pekan lalu.
"Di gim pertama ada pukulan di depan net, mungkin enggak pas, sakitnya langsung menjalar ke atas dan bawah badan, lalu bagian kiri badan saya mati rasa," katanya setelah pertandingan dilansir dari laman PBSI.
Kendati merasakan nyeri, Gregoria tak menyerah saat tertinggal dari Akane. Ia juga memaksakan loncat saat terjadi permainan reli.
"Selain itu ada beberapa kali reli dan memaksa saya untuk loncat, mungkin kaget dan saat itu sakitnya sudah tidak bisa ditahan lagi. Jadi saya memutuskan untuk mundur saja, karena sudah tidak bisa lari lagi," ungkap tunggal putri peringkat 13 dunia ini.
Sementara itu, Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI Minarti Timur mengatakan bahwa masih memantau kondisi Gregoria sebelum memutuskan apakah akan ikut pada kejuaraan SaarLorLux Open 2018 di Jerman.
"Sejauh ini mau dilihat dulu kondisinya seperti apa," jelasnya.
Gregoria, lanjut Minarti, harus menjalani terapi fisik sebelum dinyatakan layak mengikuti turnamen SaarLorLux di Jerman pada pekan depan.
Indonesia mengirim dua wakilnya ke babak semifinal French Open 2018 lewat pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia/Apriyani Rahayu dijadwalkan berlaga pada pukul 16.15 WIB di lapangan satu melawan ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, sedangkan duet "Minions" akan berhadapan dengan pasangan non-unggulan asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Editor: Ibnu Azis