tirto.id - Isu kesehatan mental yang selalu digaung-gaungkan oleh berbagai organisasi kesehatan di dunia selalu menjadi topik yang menarik di masyarakat.
Bukan hanya kesehatan fisik saja, namun kesehatan mental juga perlu diperhatikan. Pada 2006, WHO menyatakan bahwa kesehatan adalah kondisi fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan.
Kesehatan mental manusia tidak hanya dipengaruhi oleh faktor eksternal saja, namun juga internal seperti halnya hormon.
Salah satu hormon yang sering di gadang-gadang berperan besar dalam kondisi mental dan emosional manusia adalah Serotonin.
Serotonin adalah neurotransmiter atau pembawa pesan kimia yang terlibat dalam berbagai proses di dalam tubuh.
Zat ini berperan besar dalam perubahan suasana hati. Tidak heran memang mengapa hormon ini sering disebut sebagai hormon bahagia.
Dilansir dari Healthline, tidak hanya memengaruhi mood, serotonin juga berperan dalam membantu mengatur ritme sirkadian (ritme tidur), mengatur nafsu makan, membantu fungsi memori, dan membantu fungsi pencernaan.
Seseorang yang kekurangan serotonin akan merasa cemas, tertekan, kehilangan nafsu makan, hingga merasa implusif.
Serotonin bisa ditingkatkan dengan dua cara, yakni dengan menggunakan obat-obatan ataupun dengan alami. Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan serotonin secara alami.
Berolahraga
Dilansir dari Healthline, berolahraga dapat memicu pelepasan triptofan ke dalam darah. Triptofan sendiri merupakan asam amino esensial yang berperan penting dalam tubuh salah satunya menciptakan serotonin.
Olahraga yang dimaksud adalah olahraga yang dapat meningkatkan detak jantung seperti renang, bersepeda, jalan cepat, berlari, atau hiking.
Makan makanan yang mengandung triptofan
Serotonin tidak dapat secara langsung didapatkan dari makanan, namun makanan yang mengandung triptofan mampu membangun serotonin di dalam tubuh.
Makanan-makanan yang kaya akan triptofan biasanya adalah makanan berprotein tinggi, seperti salmon, kacang-kacangan, telur, dan keju.
Para pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung triptofan setidaknya 25 hingga 30 gram setiap hari.
Melakukan aktivitas di luar ruangan
Dalam sebuah artikel ilmiah yang dipublikasikan di NCBI, ada sebuah penelitian yang mengukur kadar serotonin pada lebih dari 10.000 partisipan yang bertempat Norwegia.
Penelitian ini menemukan bahwa kadar serotonin partisipan menurun saat musim dingin di mana sulit sekali mendapatkan sinar matahari.
Sementara di musim panas dan musim dingin kadar serotonin mereka meningkat lebih tinggi dibanding musim dingin.
Para peneliti percaya bahwa sinar matahari ikut berperan dalam meningkatkan kadar serotonin di dalam tubuh.
Oleh karena itu beraktivitas diluar ruangan setidaknya selama 10 hingga 15 menit sehari sangat disarankan.
Menginduksi Mood
Sebuah studi yang dilakukan oleh Perreau Linck dan timnya di tahun 2007 menemukan bahwa perubahan pikiran baik yang diinduksi sendiri ataupun karena psikoterapi dapat mengubah metabolisme otak salah satunya meningkatkan kadar serotonin.
Teori ini disebut sebagai self-indunced mood, yang mana memungkinkan adanya interaksi sintesis dua arah antara serotonin dan suasana hati.
Maksudnya adalah serotonin dapat memengaruhi suasana hati dan begitu pula sebaliknya. Salah satu cara untuk menginduksi mood adalah dengan memikirkan hal-hal yang menyenangkan atau mengingat kembali kejadian-kejadian yang bahagia.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yandri Daniel Damaledo
