tirto.id - Cara nonton badminton Korea Open 2022 di Palma Indoor Stadium, Suncheon, dapat dilakukan melalui live streaming RCTI+. Jadwal siaran langsung turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut tidak dapat langsung disimak sejak babak 32 besar. Live streaming Korea Open 2022 baru bisa dimulai sejak babak 8 besar atau perempat final, pada Jumat (8/4/2022), hingga final pada Minggu (10/4/2022).
Keterangan terkait jadwal broadcasting Korea Open 2022 tercantum dalam Prospektus Korea Open, bahwa penayangan turnamen badminton itu akan berlangsung sejak Jumat 8 April 2022 (8 laga), Sabtu 9 April 2022 (8 laga), dan Minggu 10 April 2022 (5 laga/seluruh partai final).
Sebanyak 16 wakil Indonesia dijadwalkan ambil bagian di Korea Open 2022. Akan tetapi, hanya 8 yang bisa berpartisipasi yakni 5 pasangan ganda putra dan 3 wakil tunggal putra. Sementara pemain lain batal tampil karena berbagai alasan.
Sektor tunggal putra dan ganda putra jadi harapan untuk meraih hasil terbaik dan meraih gelar juara Korea Open 2022. Target itu pun bukan tanpa alasan karena di 2 turnamen BWF World Tour terakhir Indonesia berhasil meraih 3 gelar melalui 2 sektor tersebut.
Di hari pertama 32 besar Korea Open 2022, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengalahkan wakil tuan rumah Gwang Min Na/Jin Seong Noh, dengan straight set 21-16 dan 21-12.
Hasil itu membuat Fajar/Rian berpeluang kembali meraih gelar seperti di Swiss Open 2022, serta mempertahankan gelar yang mereka raih di Korea Open 2019.
Fajar Alfian menyadari akan sulit bagi dirinya untuk mengulang prestasi pada 2019, ketika ia dan Rian Ardianto mengalahkan Takashi Kamura/Keigo Sonoda. Namun, dia bakal berupaya keras untuk melakukannya sekaligus melakukan back to back juara. Korea Open 2020 dan 2021 tidak digelar karena pandemi Covid-19.
"Pasti tidak mudah mempertahankan gelar juara di sini, semua pemain pasti ingin juara. Tapi, kami tidak mau menyerah dan lengah, persaingan akan ketat, sehingga kami harus jaga stamina dan jaga fisik," kata Fajar Alfian dikutip dari Antara.
Tidak hanya Fajar/Rian, pasangan ganda putra lainnya seperti Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Yacob Rambitan, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Martin, juga berhasil melaju ke babak 16 besar yang berlangsung pada Kamis, 7 April 2022.
Indonesia masih memiliki pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan yang belum bertanding di ronde pertama.
Sementara di sektor tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito, juga berhasil memastikan 1 tempat di babak 16 besar Korea Open 2022. Sayangnya, sukses Vito gagal diikuti oleh Anthony Sinisuka Ginting yang kalah dari pemain non unggulan asal Perancis Lucas Claerbout dengan 2 set langsung 21-16, 21-13.
Hasil itu membuat Antony Ginting kembali gagal meraih gelar juara di tahun 2022. Padahal, di Korea Open 2022, dia menjadi unggulan pertama setelah sejumlah tunggal putra terbaik dunia absen di kejuaraan tersebut.
Harapan Indonesia di sektor tunggal putra pun saat ini bertumpu pada Shesar Hiren Rhustavito, yang sudah lolos ke babak 16 besar, serta Jonathan Christie, yang baru akan menjalani ronde pertama pada Rabu (6/4) besok.
Jonathan Christie yang menjadi juara di Swiss Open 2022, diharapkan mampu melaju jauh di Korea Open 2022. Di ronde pertama dia bakal menghadapi pemain non unggulan Malaysia Soong Joo Ven.
Jika mampu mengalahkan Soong Joo Ven di ronde pertama, Jonathan Christie bakal bertemu pemenang laga antara Kodai Naraoka vs Koceila Mammeri di babak 16 besar Korea Open 2022.
Cara Nonton Korea Open 2022 via Live Streaming RCTI+
Pertandingan Korea Open 2022 dapat disaksikan melalui siaran langsung iNews TV dan live streaming RCTI+ mulai babak perempat final, pada Jumat, 8 April 2022.
Untuk menonton siaran Korea Open 2022 di RCTI+ secara gratis, penggemar badminton dapat membuat akun menggunakan email dan nomor telepon aktif, yang digunakan untuk login ke website RCTI+.
Selanjutnya Anda dapat mengunjungi website RCTI+ dan pilih menu Live TV, kemudian klik ikon iNews TV untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan Korea Open 2022.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus