tirto.id - Untuk mengoptimalkan profil LinkedIn, pengguna perlu memperhatikan beberapa hal, termasuk membuat headline yang menarik dan menulis summary secara lugas. Namun, profil LinkedIn tersebut harus diisi dengan data yang sebenar-benarnya. Artinya, hal-hal yang tidak sesuai dengan identitas dan pengalaman kerja harus dihindari.
LinkedIn merupakan salah satu platform yang digunakan kalangan profesional dan karyawan untuk mencari pekerjaan, membuka lowongan kerja, hingga berbagi tips seputar bisnis. Media sosial ini dapat mempermudah perusahaan dan angkatan kerja menemukan kecocokan satu sama lain.
Profil pengguna akan menggambarkan pengalaman kerja seseorang, dan itu akan menjadi acuan untuk mendapatkan relasi dan pekerjaan. Ini tentu sangat berpengaruh dalam keberlangsungan karier. Oleh sebab itu, optimalisasi eksistensi akun pengguna LinkedIn perlu untuk dilakukan.
Pengguna dapat membangun image atau citra profesional sesuai dengan pengalaman kerja yang pernah dijalani. Anda dapat memanfaatkan kendali penuh atas profil yang dibuat dan sesuaikan dengan kebutuhan. Profil, yang sesuai dengan pengalaman kerja sebenarnya, akan membantu perekrut dan pengguna lain memahami kepribadian profesional yang anda miliki.
Hal yang tak kalah penting adalah melengkapi semua aspek profil. Itu berguna agar perusahaan atau pengguna lain dapat memantau karier profesional anda, sehingga dapat menciptakan peluang kerja dan terhubung dengan perekrut.
Selain itu, pastikan bahwa anda aktif memperbarui semua pencapaian profesional anda seperti pekerjaan baru, ulang tahun kerja, dan promosi. Profil LinkedIn yang lengkap akan meningkatkan visibilitas dan tampilan pencarian profil.
Cara Mengoptimalkan Akun LinkedIn
Untuk membantu pengguna mengoptimalkan platformnya, LinkedIn membagikan sejumlah tips guna mengoptimalkan profil akun LinkedIn. Berikut ini beberapa cara yang direkomendasikan:
1. Foto Profil Profesional
Tambahkan foto profil profesional. Foto profil yang bagus dan menarik akan meningkatkan kredibilitas pengguna. Akun yang menyematkan foto profil memiliki peluang "dilirik" oleh perusahaan hingga 21 kali lebih besar daripada pengguna tanpa foto. Anda juga dapat menambahkan gambar latar belakang untuk mempersonalisasi profil.
2. Headline yang Menarik
Menulis headline yang menarik di profil dapat membuat anda lebih mudah dikenali, terutama jika itu sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
3. Summary
Summary dapat berisi misi, motivasi, dan keahlian yang dimiliki. Idealnya, summary ditulis dalam satu atau dua paragraf. Hal ini karena ada limitasi karakter pada bagian ini.
Artinya, Anda perlu menulis ringkasan diri selugas mungkin, tanpa bertele-tele. Anda dapat menggunakan poin-poin jika tidak nyaman menulisnya dalam bentuk paragraf.
4. Riwayat Pekerjaan dan Pendidikan
Tambahkan semua pengalaman kerja dan pendidikan yang relevan. Dianjurkan untuk terus memperbarui profil dengan semua pengalaman profesional yang selaras dengan sasaran karier terkini. Anda juga dapat menambahkan sampel media untuk menyediakan akses cepat ke portofolio kerja.
5. Keterampilan yang Relevan
Tambahkan keterampilan yang relevan, Ini dapat membantu orang lain memahami kelebihan yang Anda miliki. Anda juga dapat menambahkan sertifikasi pendukung untuk memverifikasi keterampilan yang dimiliki.
6. Rekomendasi
Minta rekomendasi dari koneksi yang anda miliki. Rekomendasi ditulis untuk mengenali atau memuji koneksi seperti kolega, mitra bisnis, atau siswa. Setelah anda menerima rekomendasi yang ditulis oleh koneksi, itu akan terlihat oleh jaringan anda secara default. Di samping itu, rekomendasi yang dianggap tidak sesuai dengan tujuan profesional, dapat anda sembunyikan.
7. Gunakan Fitur Pengukur Profil
LinkedIn menyediakan fitur pengukur kekuatan profil untuk mengukur kekuatan profil anda. Fitur ini juga akan mengarahkan pengguna untuk menambahkan hal-hal yang belum ideal, sehingga menghasilkan profil yang optimal.
Hal yang Harus Dihindari Saat Melengkapi Profil LinkedIn
Selain tips di atas, LinkedIn juga memperingatkan penggunanya untuk menghindari beberapa hal yang memungkinkan profil penggunanya menjadi kurang optimal, berikut sejumlah hal yang harus dihindari mengutip laman resminya.
- Motto Profesional pelanggaran
Kolom nama yang diisi harus sesuai dengan nama depan dan nama belakang. Anda sebaiknya tidak menambahkan informasi apapun di luar itu.
- Isian kata kunci/informasi berulang
Sebaiknya anda menggunakan beberapa kata kunci, bukan berulang kali menggunakan kata atau frasa yang sama.
- Manipulasi pengalaman kerja/pendidikan
Hindari secara artifisial menggembungkan Pengalaman / Pendidikan bidang. Bagian ini harus secara akurat mencerminkan pengalaman profesional anda dan pendidikan.
- Promosi dan iklan
Jangan gunakan profil sebagai iklan untuk produk atau layanan.
- Profil organisasi
Profil tidak boleh dibuat untuk organisasi. Sebagai gantinya, anda dapat membuat kehadiran untuk organisasi anda dengan LinkedIn halaman.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Fadli Nasrudin